Mohon tunggu...
Putu Wirawan Mahayana
Putu Wirawan Mahayana Mohon Tunggu... Rakyat Bali

Menulis adalah bentuk perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gaji yang Cocok untuk DPR, Berapa Sih?

3 September 2025   18:50 Diperbarui: 3 September 2025   18:50 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-Australia: Upah minimum A$4.108 per bulan, gaji parlemen A$19.939. Rasio: 4,9 kali lipat.

-Indonesia: UMP rata-rata Rp3,32 juta. Gaji pokok DPR Rp4,2 juta (1,27 kali lipat). Namun jika dihitung total take-home pay, angkanya melonjak ke 35--69 kali lipat UMP.


Jika Dikalkulasi Kasar, Rata-rata Dunia: 6 Kali Lipat

Kalau dirata-ratakan dari contoh negara maju di atas, gaji anggota parlemen umumnya sekitar 6 kali upah minimum. Artinya, wajar bila seorang anggota dewan memang mendapat penghasilan lebih tinggi, tapi tetap ada batas proporsional.

Bagaimana dengan Indonesia?

Kalau mengikuti pola global, gaji DPR RI yang ideal mestinya ada di kisaran Rp20 juta per bulan (6 Rp3,32 juta). Bahkan kalau mau longgar seperti Amerika Serikat, maksimalnya sekitar Rp38 juta per bulan. Angka ini masih sangat jauh dari kenyataan take-home pay saat ini yang bisa menembus Rp230 juta per bulan.

Perbandingan ini menunjukkan satu hal jelas: jurang antara gaji DPR dan UMR di Indonesia terlalu lebar. Ketimpangan semacam ini bukan hanya soal angka, tapi juga soal legitimasi dan kepercayaan publik. Wajar jika masyarakat bertanya: di tengah kondisi ekonomi yang sulit, apakah pantas wakil rakyat menikmati fasilitas puluhan bahkan ratusan juta setiap bulan?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun