Mohon tunggu...
Putu Suasta
Putu Suasta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Alumnus UGM dan Cornell University

Alumnus UGM dan Cornell University

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Populisme Politik Pangan Indonesia

13 Agustus 2022   17:33 Diperbarui: 21 Agustus 2022   01:00 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seandainya food estate berhasil mencapai target kita tetap sangat rentan terhadap gejolak harga pangan dunia karena ketertangungan masyarakat terhadap makanan-makanan berbahan impor. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A via KOMPAS.com)

Keberhasilan tersebut membuat Cina tidak lagi tergantung pada negara manapun dalam sektor pangan. Langkah tersebut tentu akan sulit dicapai Indonesia. Maka satu-satunya langkah terukur yang bisa dijalankan Indonesia adalah mendorong kemandirian pangan dengan mendorong masyarakat lebih menggemari pangan berbahan lokal. 

Dalam kaitan itu, kemandirian petani mesti terus didukung. Maka konsep-konsep industrialisasi sektor pertanian seperti food estate sudah waktunya ditinjau ulang. 

Food estate merupakan proyek pertanian skala industri yang membatasi kemandirian petani karena lahan yang bisa mereka kelola secara mandiri semakin menyempit, diambil alih oleh proyek food estate dan berbagai proyek industrialisasi lainnya.

Putu Suasta, Podcast outdoor (Dokpri)
Putu Suasta, Podcast outdoor (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun