Mohon tunggu...
Ni Putu Artanti
Ni Putu Artanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia yang memiliki berbagai macam kekurangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panca Sradha

30 November 2022   00:37 Diperbarui: 30 November 2022   00:45 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PANCA SRADHA

Hinduisme berasal dari bahasa Sansekerta, disebut juga Hinduisme, yang merupakan agama dominan di Asia Selatan, khususnya India dan Nepal, yang mencakup berbagai tradisi. Agama ini mengatur kewajiban "abadi" seperti kejujuran, kesucian dan pantang yang harus dipatuhi oleh semua pengikutnya terlepas dari kasta, kasta atau sekte. Sementara itu, keyakinan atau keyakinan adalah sikap yang ditunjukkan orang ketika mereka merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa mereka telah mencapai kebenaran. Karena kepercayaan adalah sikap, kepercayaan tidak selalu benar, atau kepercayaan saja tidak menjamin kebenaran.

Agama Hindu memiliki inti kepercayaan yang disebut Panca Sradha. Panca artinya lima dan Sradha artinya keyakinan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Panca Sradha berarti lima inti keyakinan umat Hindu. Kemudian bagian dari Panca Sradha adalah yang pertama yaitu Brahman. Yang lainnya adalah Atman. Ketiga, yaitu Karma Phala. Yang keempat yaitu Punarbawa, dan yang kelima yaitu Moksha. Kelima ini adalah dasar dari kepercayaan Hindu. Kita harus tahu bahwa dalam agama Hindu ada alasan mengapa orang Hindu memeluk agama Hindu. 

Tetapi jika kita berbicara tentang Panca Sradha, kita dapat mengetahui dasar dari kepercayaan agama Hindu. Landasan inilah yang memberikan keyakinan besar bagi umat Hindu terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Iman itu seperti pondasi yang dibutuhkan umat Hindu untuk hidup di dunia ini. Dimana masyarakat meyakini bahwa dengan adanya Panca Sradha, masyarakat mengetahui apa yang menurutnya baik dan sebaliknya. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita wajib melakukan hal-hal yang baik untuk kehidupan kita di masa yang akan datang. 

Karena salah satu konsep dasar agama Hindu adalah Karma Phala. Hasil dari perbuatan kita di masa lalu diwujudkan dalam kehidupan kita di masa depan karena agama Hindu benar-benar percaya akan adanya kehidupan dan percaya pada apa yang sering kita sebut reinkarnasi. Kata Panca Sradha dalam Agama Kehidupan dapat dikatakan bersifat universal karena merupakan ajaran pokok umat Hindu. Ini adalah ide saya terkait dengan inti kepercayaan Hindu yang disebut Panca Sraddha.

Keyakinan atau keyakinan adalah sikap yang ditunjukkan orang ketika mereka merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa mereka telah sampai pada kebenaran. Karena kepercayaan adalah sikap, kepercayaan tidak selalu benar, atau kepercayaan saja tidak menjamin kebenaran. Sebaliknya, Hindu itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, disebut juga Hindu, yang merupakan agama dominan di Asia Selatan, khususnya India dan Nepal, yang mencakup berbagai tradisi. Agama ini menetapkan kewajiban "abadi" yang harus dipatuhi oleh semua pengikutnya terlepas dari kasta, kasta atau sekte, seperti kejujuran, kesucian, dan pantangan.

Ada 5 (lima) inti kepercayaan dalam agama Hindu yang disebut Panca Sradha. Panca artinya lima dan Sradha artinya keyakinan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Panca Sradha berarti lima inti keyakinan umat Hindu. Disini saya juga menjelaskan bagian-bagian dari Panca Sradha. Pertama, Brahman, artinya kita harus percaya bahwa ada Pencipta Yang Maha Esa atau biasa kita sebut Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang memberikan kehidupan kepada umatnya. Karena Allah adalah sumber dari seluruh bumi ini. 

Atma kedua, dimana umat Hindu percaya pada Atma (nafas). Atma sendiri berarti percikan api kecil dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ketiga, yaitu Karma Phala, dimana karma berarti perbuatan dan phala berarti hasil. Dalam agama Hindu, karma phala berarti akibat perbuatan manusia. Karma Phala dibagi menjadi tiga bagian menurut waktu, yaitu sekarang, akhirat dan masa depan. Keempat, kepercayaan akan adanya anugrah, artinya kelahiran kembali atau reinkarnasi, yang berulang-ulang atau sering disebut dengan reinkarnasi. Kelima, percaya pada moksha, karena tujuan akhir agama Hindu adalah untuk mencapai jagadhi dan moksha.

Agama Hindu harus memiliki landasan kebenaran yang sangat kokoh karena bersifat rasional dan konseptual. Dengan mabuk Panca Sraddha dengan bantuan Tri Premana, perjalanan hidup seorang Hindu mengarah pada tujuan tertentu yang disebut kesempurnaan fisik dan mental. Dimana Tri Pramana adalah tiga kekuatan hidup dari pengetahuan dan keyakinan terhadap sesuatu yang berasal dari tiga kekuatan makhluk hidup. 

Diantaranya adalah bayu artinya nafas, sabda artinya suara, dan idep artinya roh. Ketiga kekuatan ini mampu membedakan antara yang nyata dan yang abstrak dalam kehidupan beragama Hindu. Sekali lagi, saya tekankan inti keyakinan umat Hindu, yaitu Panca Sradha. Inilah pemahaman saya tentang dasar keyakinan agama Hindu yang disebut Panca Sradha. Karena dalam agama Hindu terdapat tingkat keimanan yang tinggi terhadap kepercayaan yang dianut oleh agama Hindu itu sendiri.

1. Widhi Tatwa
Widhi Tattwa adalah kepercayaan akan adanya Tuhan, yang dapat diwujudkan melalui pemujaan dan ketaatan terhadap ajaran-Nya. Jangan lupa bahwa umat Hindu juga selalu mengamalkan ajaran kitab sucinya. Menurut kepercayaan Widhi-Tattwa, umat Hindu berkomitmen pada kemahakuasaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Oleh karena itu, mereka selalu mensyukuri nikmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun