Mohon tunggu...
Putri ZulfaTriatama
Putri ZulfaTriatama Mohon Tunggu... Mahasiswa - 2001125561

Perbanyaklah membaca, sampai orang lain membaca karyamu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kedudukan Wanita Zaman Sekarang

23 Februari 2021   20:46 Diperbarui: 23 Februari 2021   21:10 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Wanita pada hakikatnya sangat dihormati baik dalam agama, maupun dalam hukum. Berbicara tentang kemuliaan kedudukan seorang wanita terutama dalam agama, tak ada satu agama pun yang merendahkan wanita, tak ada satu agama pun yang  memperbudak wanita, dan tak ada satu agama pun yang memperbolehkan untuk menyakiti wanita. Sedangkan didalam hukum, wanita harus dilindungi berdasarkan rasa kemanusiaan yang tinggi. Serta berbagai macam kedududukan wanita dalam hukum. Contohnya adalah kedudukan wanita dalam hukum perkawinan, kewarisan, dan hukum pidana. Hal ini dikarenakan wanita memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan setiap manusia.

Tugas utama seorang wanita adalah menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan yang dimilikinya. Tentu saja mereka bisa melakukan apa yang mereka sukai, dan apa yang ingin mereka gunakan. Tetapi hal tersebut haruslah sesuai dengan standar kenyamanan diri masing-masing agar tetap merasa aman dan nyaman. Oleh sebab itu, bagi para wanita harus pandai dalam menjaga diri atau setidaknya menghindari hal-hal yang dapat membahayakannya.

Namun sangat disayangkan, di zaman sekarang banyak dari kaum pria yang dengan mudahnya mengolok-olokkan waita, terlebih karena fisiknya. Bahkan dengan gampangnya menyakiti wanita. Seperti contoh, KDRT dalam rumah tangga sampai dengan pelecehan seksual baik secara verbal ataupun non verbal. Dimana hal tersebut sedang maraknya saat ini.

Tetapi, tak semua disamaratakan itu adalah kesalahan para lelaki. Banyak dari perempuan pun kini menyepelekan kodrat dan derajat mereka. Dimana para perempuan sudah mewajarkan memakai pakaian terbuka yang mana itu bukan budaya asli kita, memamerkan keindahan bentuk tubuh mereka yang seharusnya dijaga, bahkan terang-terangan menarik perhatian lawan jenis dengan cara yang sangat tidak wajar. Itulah mengapa kini kedudukan para wanita sangat dipertanyakan. Dan mereka dari kedua belah pihak kaum lelaki dan kaum perempuan saling menyalahkan akibat yang ditimbulkan dari kesalahan keduanya.

Untuk itu, marilah kita sebagai kaum wanita menjaga apa yang seharusnya sangat berharga bagi diri kita, sebab apapun bentuk resikonya kitalah yang menanggung paling banyak. Dan untuk kaum pria, taulah batasan diri mereka masing-masing dalam berhadapan dengan wanita dan menjaga hasrat buruk mereka.

Di zaman sekarang, umumnya pada generasi milenial ini banyak yang membuat petisi tentang 'women rights'. Sayangnya banyak dari mereka yang masih tidak tahu tentang apa yang dimaksud pada petisi tersebut. Itulah kekurangannya. Yang mendukung sangat banyak tetapi tidak tahu apa yang sedang mereka dukung. Dari sudut pandang saya sendiri, women rights serupa dengan human rights. Dimana bedanya, pada kasus ini lebih banyak dialami dan terjadi pada wanita. Seperti yang sudah saya jelaskan diawal tadi, permasalahan ini sendiri mengundang pro dan kontra.

Kondisi wanita pada saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini dikarenakan emansipasi wanita dijadikan kedok kebebasan yang sebebas-bebasnya oleh kaum wanita, terutama dilakukan pada zaman milenial ini. Oleh sebab itu kita sebagai kaum wanita harus bisa memilah dengan baik kebebasan yang sudah didapatkan tersebut.

Pada dasarnya kita hidup di negara dan di lingkungan yang menjunjung tinggi kesopanan dan keramah tamahan. Tetapi semakin banyak masuknya budaya asing yang kini telah tersebar luas, menjadikan kita lupa akan jati diri bangsa kita sendiri dan terjerat dalam kehausan mengejar gaya hidup yang tak ada habisnya. Bukanlah hal yang menguntungkan, tetapi malah kerugian amat besar yang didapatkan. Untuk itu seharusnya kita sadar akan kesalahan diri kita dalam menghadapi dampak besar dari globalisasi serta eksistansi diri.

Terlepas dari hal itu, semuanya kembali kepada diri kita sendiri. Apa yang kita dapat itu adalah hasil dari apa yang kita telah lakukan. Maka, untuk kehidupan yang sejahtera ada baiknya kita sadar dengan status sosial kita sebagai kaum wanita, kaum yang dimuliakan. Bukan sebagai kaum lemah yang dapat dipandang sebelah mata.

Ada banyak hal yang menjadikan wanita sebagai kaum yang pantas di hormati.  Mereka bisa melakukan apa yang semestinya ditanggung pria, tetapi pria tak dapat melakukan apa yang ditanggung wanita. Kaum wanita itu multi peran, mereka bisa menjadi ibu, wanita karir, istri dan lainnya dalam satu waktu. Maka mengapa banyak dari orang-orang bahkan dari kaum wanita sendiri sering merendahkan sesamanya? Itulah yang dinamakan perlunya edukasi pada diri sendiri.

Untuk memantapkan bagaimanakah kedudukan kaum wanita pada saat ini, yaitu dengan memanfaatkan dengan baik kesempatan yang ada, peluang, serta pilihan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal tersebut kembali lagi kepada diri masing-masing untuk memutuskannya. Ingin menjadi seorang wanita mandiri,  berpendidikan, kuat, atau sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun