Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus, ada pemandangan unik yang jadi sorotan netizen dan masyarakat. Bukan cuma bendera merah putih yang berkibar, tapi juga... bendera Mugiwara no Luffy!
Yup, kamu nggak salah lihat. Di beberapa daerah, terutama yang ramai komunitas wibu dan pecinta anime, bendera bajak laut Topi Jerami terlihat berkibar di warung kopi, halaman rumah, hingga sekolah! Simbol tengkorak dengan topi jerami ini bukan sekadar hiasan---tapi wujud ekspresi kecintaan dan inspirasi.
Kenapa Luffy?
Buat para fans One Piece, Luffy bukan cuma kapten bajak laut. Dia adalah lambang keberanian, kebebasan, dan semangat pantang menyerah. Nggak jauh beda dari semangat para pahlawan yang dulu berjuang merebut kemerdekaan.
"Luffy ngajarin kita untuk lawan yang zolim, jagain temen, dan terus kejar impian. Mirip semangat 45, cuma versi anime," kata Nakama, anak komunitas wibu lokal sambil pakai topi jerami khas Luffy.
Kemerdekaan Rasa Generasi Z
Bendera Luffy yang berkibar jelang 17 Agustus bukan berarti mengalahkan posisi bendera Indonesia. Justru, banyak yang mengibarkannya berdampingan. Merah Putih tetap di atas, Mugiwara di samping sebagai lambang semangat dan harapan ala generasi sekarang.
Anak-anak muda zaman now ingin merayakan hari kemerdekaan dengan cara yang relevan dan relate. Lewat cosplay, bendera anime, sampai lomba 17-an yang dibumbui nuansa Jepang.
Bukan Pemberontakan, Tapi Kreativitas
Beberapa orang tua mungkin bertanya-tanya, "Ini maksudnya apa?" Tapi tenang, ini bukan bentuk perlawanan atau anti-nasionalisme. Justru ini bukti bahwa nasionalisme bisa tampil dalam berbagai bentuk, termasuk lewat budaya pop.