Pulau Poncan, yang terletak di Teluk Sibolga, Sumatera Utara, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Awalnya dikenal sebagai Pulau Takalo, nama "Poncan" berasal dari kata "Pound Change".Â
Pada masa penjajahan, tentara Sekutu, terutama orang Inggris, sering menggunakan istilah ini untuk mendorong perubahan sistem perdagangan dari barter ke pembayaran dengan mata uang poundsterling.Â
Mereka ingin masyarakat lokal bertransaksi menggunakan poundsterling, sehingga kata "pound change" acapkali terdengar dan akhirnya melekat sebagai nama pulau ini.Â
Selain itu, Pulau Poncan juga memiliki peran penting dalam sejarah kolonial. Pulau ini pernah menjadi lokasi benteng yang digunakan oleh berbagai pedagang asing, termasuk Inggris, Belanda, Prancis, dan Amerika.Â
Mereka singgah di sini dalam perjalanan perdagangan mereka di wilayah Sumatera. Bahkan, Thomas Stamford Raffles, pendiri Singapura, pernah mengunjungi pulau ini sebelum ditugaskan sebagai gubernur di Bengkulu, Sumatera Selatan.Â
Pada masa Perang Dunia II, Pulau Poncan digunakan oleh tentara Jepang sebagai tempat persembunyian dan penyimpanan persenjataan. Konon, terdapat gua-gua peninggalan tentara Jepang yang masih ada hingga kini, menambah daya tarik sejarah pulau ini.
Dengan luas sekitar 500 hektar, Pulau Poncan menawarkan keindahan alam yang memukau.Â
Pantainya yang eksotis dan fasilitas penginapan yang tersedia menjadikannya destinasi wisata yang menarik bagi mereka yang ingin menikmati suasana tenang dan pemandangan laut yang indah.Â