Guwo, 4 Februari 2024 - Di tengah rendahnya tingkat pendidikan di Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, muncul inisiatif penting untuk meningkatkan literasi masyarakat: pembangunan Perpustakaan Desa (Perpusdes). Langkah ini dipandang sebagai salah satu upaya efektif untuk menyediakan akses dan sumber daya pendidikan bagi masyarakat pedesaan.
Dalam usaha menjembatani kebutuhan akan literasi dan pembangunan fisik perpustakaan, Pemerintah Desa Guwo telah merencanakan pembangunan Perpusdes. Dengan menggandeng mahasiswa Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan. Tujuan utamanya adalah agar perpustakaan desa tersebut bukan hanya menjadi sebuah bangunan fisik, tetapi juga sebuah pusat pengetahuan yang fungsional dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Proses perencanaan dimulai dengan riset mendalam tentang kebutuhan pendidikan dan literasi di Desa Guwo. Hasil riset tersebut kemudian dijadikan dasar dalam merancang bangunan perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas masyarakat setempat. Desain perpustakaan tersebut haruslah memperhitungkan aspek keberlanjutan, ketersediaan sumber daya, dan kebutuhan teknis lainnya.
Selain itu, mahasiswa juga turut serta dalam menghitung RAB secara detail, memastikan bahwa pembangunan Perpusdes dapat direalisasikan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Dengan demikian, proses pembangunan tidak hanya efektif tetapi juga efisien, memastikan bahwa sumber daya yang ada dimanfaatkan dengan maksimal.
Pembangunan Perpusdes ini diharapkan dapat segera dianggarkan untuk dilaksanakan pada tahun berikutnya. Dengan adanya perpustakaan desa ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam literasi masyarakat, yang pada gilirannya akan membuka peluang pendidikan dan pengetahuan bagi generasi muda serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan di Desa Guwo.
DPL : Hadiyanto, SS, M.Hum
Lokasi KKN : Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
