Mohon tunggu...
Putri Murdiyani
Putri Murdiyani Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang belajar menulis

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ungkapan "Saya tidak bisa masak" Adalah Hoax

14 Januari 2022   19:21 Diperbarui: 14 Januari 2022   19:30 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasak adalah kemampuan dasar yang sudah seharusnya dimiliki oleh setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Saya tegaskan, setiap orang. Jadi bukan hanya perempuan saja.

Beberapa orang seringkali menggembor-gemborkan "saya tidak bisa masak" di internet. Itu adalah hoax, orang-orang hanya malas saja mencoba untuk belajar memasak.

Tidak bisa dipungkiri saat ini segala jenis makanan dapat diperoleh dengan sangat mudah. Bahkan perusahaan makanan online menjamur di seluruh dunia. Seseorang hanya duduk, pesan menggunakan handphone, dan tunggu makanan datang. Namun, apakah kita seumur hidup hanya akan membeli makanan saja? Tidak. Selain pemborosan, menurut saya, kita tidak akan pernah tahu kondisi ke depan (secara finansial). Katakan suatu saat akan mengalami masa sulit, ketika seseorang punya kemampuan memasak, minimal bisa menggoreng telur atau oseng-oseng, itu sudah sangat membantu memotong pengeluaran harian.

Dari sisi kesehatan, memasak sendiri akan lebih terjamin kebersihan dan nilai gizinya. Seseorang pasti akan memberikan makanan yang terbaik untuk anggota keluarganya kan?

"Tapi saya tidak bisa" Saya tidak percaya. Manusia saat ini sudah dimanjakan dengan teknologi, sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan. Internet, platform youtube misalnya, jutaan resep masakan dari mulai yang simpel sampai resep masakan kelas dunia ada di sana. Seseorang hanya tinggal menonton kemudian mempraktikkan resepnya.

Tetapi, yang namanya proses belajar itu tidak instan. Tidak sehari atau dua hari seseorang langsung bisa jadi ahli masak. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa menghasilkan masakan yang lezat. Yang perlu dilakukan adalah konsisten, rajin praktik, dan jangan diambil hati kalau hasil masakannya belum memuaskan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun