Mohon tunggu...
Putri Khairunnisa
Putri Khairunnisa Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Putri Khairunnisa - 1800561 - Pendidikan Tari 2018 - Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI 2021: Optimalisasi Proses Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

25 Juli 2021   20:21 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:13 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri Khairunnisa – 1800561 (Pendidikan Tari – FPSD)
DPL : Hana Yunansyah, M.Pd.

Pandemi Covid-19 yang menjangkit Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu, memberikan dampak yang sangat signifikan pada kehidupan masyarakat di berbagai belahan Nusantara. Dampak tersebut menjadi suatu tantangan sekaligus ancaman baru bagi masyarakat dalam menjalani kesehariannya mengingat penyebaran Covid-19 yang sangat cepat bahkan dapat mengancam keselamatan jiwa seseorang. Menanggapi ancaman itu, tentu pola hidup masyarakat kian mengalami perubahan dan penyesuaian seiring berjalannya waktu.

Kehidupan masyarakat harus terus berjalan meskipun pandemi menjadi halangan. Perlahan aktivitas dilaksanakan secara remotly sehingga mengharuskan kita untuk melakukan segala aktivitas dari rumah. Dalam hal ini, semua orang dituntut untuk mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam jaringan yang membuat pekerjaan dan pertemuan dapat dilakukan secara virtual. Perubahan yang cukup drastis ini tentu memiliki pengaruh yang besar terhadap beberapa sektor, salah satunya dalam dunia Pendidikan.

Pendidikan merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Maka dari itu keberlangsungannya sangat krusial untuk tetap berjalan, meskipun harus menyesuaikan dengan kondisi yang membuat proses KBM dilaksanakan secara jarak jauh hampir pada seluruh tingkatan dan Institusi Pendidikan. Perkembangan teknologi yang kian masif membantu proses pendidikan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Ibu Ineu Gusniyartini S.Sos., selaku Guru mata pelajaran IPS di MTs Ar-Rohmah mengungkapkan “Pandemi Covid-19 membuat proses pembelajaran kurang efektif, dikarenakan banyak tenaga didik serta sarana yang memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri, namun dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin praktis membuat proses belajar mengajar dapat tetap berjalan”. (22/07/2021). Dengan memanfaatkan pertemuan virtual dan pembelajaran secara jarak jauh, hal tersebut membuktikan bahwa Pandemi Covid-19 bukan sebuah alasan bagi manusia untuk berhenti belajar.

 
Melalui kegiatan KKN Tematik UPI 2021 dengan tema “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi sebagai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar” penulis berkesempatan untuk berkontribusi mengoptimalkan proses pembelajaran di MTs Ar-Rohmah, Sukajadi, Bandung. Dalam melancarkan program optimalisasi pembelajaran tersebut, saya Putri Khairunnisa melakukan penelaahan terkait proses pembelajaran di masa pandemi.

whatsapp-image-2021-07-30-at-22-48-20-6104161e9f7b9d2cd84b5bf2.jpeg
whatsapp-image-2021-07-30-at-22-48-20-6104161e9f7b9d2cd84b5bf2.jpeg
Pembelajaran ditiap tingkatan dan Institusi Pendidikan dapat terus berjalan bahkan dioptimalisasi secara bertahap. Dengan merangkai rancangan pembelajaran virtual yang memanfaatkan teknologi dalam jaringan, saat ini banyak sekali platform yang dapat digunakan sebagai pengganti ruang kelas konvensional menjadi ruang kelas virtual seperti Google Meets, Google Classroom, Zoom Meeting, E-learning, Edmoodo, dan masih banyak platform lainnya yang saat ini dapat mendukung proses pembelajaran secara virtual. Tidak hanya mengoptimalisasi penggunaan platform sebagai sarana media pembelajaran, tim pengajar juga dapat mengembangkan bahan ajar seperti video pembelajaran interaktif, power point menarik, serta tayangan dari Youtube, sehingga penyampaian ilmu menjadi lebih dinamis dengan memanfaatkan audio visual yang menarik untuk disimak pelajar dan menghindari rasa bosan dalam pembelajaran jarak jauh.

Selain pemanfaatan teknologi ruang kelas virtual, kita juga dapat merumuskan target bacaan buku perbulan dengan memanfaatkan buku fisik ataupun e-book yang dapat diakses melalui berbagai platform, dan e-library untuk memudahkan kita dalam mengakses jurnal dan karya ilmiah. Hal lain yang dapat dilakukan diantaranya ialah tetap membuat catatan dari hasil belajar atau bacaan buku untuk memperkuat pemahaman dan ingatan kita, serta selalu upgrade diri dengan pengetahuan-pengetahuan baru.

Pembelajaran jarak jauh membuat pelajar memiliki waktu yang lebih banyak serta fleksibel dalam Pendidikan dibandingkan saat pembelajaran langsung. Maka pada umumnya kita dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk mengasah potensi dan skill baru dalam mengembangkan diri kita. Mengingat setiap Institusi Pendidikan memiliki cara dan metode tersendiri untuk pelaksanaan proses belajarnya, tentu diharuskan adanya penyesuaian daripada penggunaan teknologi sesuai dengan kebutuhan, seperti contohnya pada tingkat PAUD/TK yang mana teknologi bukanlah penunjang utama keberhasilan pembelajaran daring, melainkan orang tua sebagai unsur kunci yang harus membantu proses belajar serta tumbuh kembang anak.

Menurut Ibu Hj. Neni Kartiani M.Pd., selaku Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTs Ar-Rohmah mengungkapkan bahwa “kerja sama para orang tua di rumah sangat dibutuhkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang seorang anak mempunyai kecenderungan untuk "berleha- leha" di rumah. Memang ini menjadi tantangan bagi para orang tua. Sebab, tidak semua orangtua mampu secara efektif dalam melakukan pendampingan dan pendisiplinan anak belajar di rumah”. (22/07/2021). Sesuai dengan pernyataan tersebut, maka keberhasilan pembelajaran daring ini tidak hanya sebatas penggunaan teknologi, sarana dan media pembelajaran, ataupun motivasi belajar siswa, namun juga tidak terlepas dari peran orang tua dalam pendampingan belajar agar proses Pendidikan di masa pandemi saat ini mampu berjalan secara optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun