Makanan dan minuman manis merupakan produk yang disenangi dan menjadi produk favorit anak-anak hingga orang dewasa di Indonesia bahkan di mancan negara. Di Indonesia sendiri sangat mudah ditemukan pedagang yang menjual minuman dingin yang manis, di minimarket dan super market pun sudah sangat mudah kita jumpai minuman manis dengan berbagai rasa dan varian. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, disarankan bagi setiap orang mengkonsumsi gula yaitu limapuluh gram atau  setara dengan empat sendok makan per hari, sedangkan menurut WHO batas konsumsi gula harian yang aman adalah duapuluh lima gram atau setara dengan enam sendok teh. Namun, masih banyak sekali kita temui minuman kemasan hingga minuman cepat saji yang menyajikan produk minuman dengan kadar gula sangat tinggi yang menjadi favorit masyarakat. Sering kali kita temukan pemberitaan tentang banyaknya anak-anak yang berusia masih sangat muda namun harus rrutin cuci darah akibat gagal ginjal.Â
Pemerintah harus segera mengambil tindakan nyata untuk mengurangi angka gagal ginjal dan diabetes pada Masyarakat, karena pemerintah pun berperan penting untuk Kesehatan masyarakat maka dari itu dibangunlah Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang sering kita dengar dan sebut sebagai PusKesMas sebagai pusat kesehatan di setiap kecamatan. Pemerintah dapat memulai dari beberapa langkah kecil seperti mensosialisasikan mengenai bahaya gula yang berlebihan untuk jangka Panjang dan mengadakan pasar diskon yang menjual buah organik dengan harga murah agar masyarakat dapat mengganti kebiasaan minum-minuman manis dengan buah-buahan yang dapat diolah menjadi jus buah yang kaya akan vitamin. Pemerintah juga dapat mengambil langkah dengan memanfaatkan media sosial yang ada saat ini agar lebih mudah menjangkau masyarakat luas, kontennya dapat dibungkus dengan konten-konten yang menarik bagi anak-anak hingga dewasa namun pesan yang disampaikan tetap relevan. Selain pemerintah, orangtua dirumah pun turut berperan penting untuk mengontrol jumlah konsumsi gula pada anak. Orangtua pun harus sangat memperhatikan kadar gula yang sudah anak konsumsi perharinya bahkan lebih baik lagi jika anak tidak diberikan izin untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung gula untuk menghindari penyakit diabetes pada anak.Â
Dalam teori komunikasi kesehatan menurut Wallace dan Aitken mendifinisikan komunikasi kesehatan sebagai proses penyampaian pesan kesehatan kepada individu maupun kelompok. Pesan Kesehatan yang disampaikan harus dipastikan mudah di terima oleh masyarakat umum, karena tidak semua masyarakat paham tentang bahasa-bahasa ilmiah dalam ilmu Kesehatan. Maka dari itu peran pemerintah sangat diperlukan dalam hal ini untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.Â
Sampai saat ini pemerintah masih jarang terlihat mengadakan sosialisasi mengenai isu-isu tentang konsumsi minuman gula yang berlebih. Dampaknya, beberapa masyarakat masih pasif dalam menyadari bahayanya gula dalam jangka panjang. Namun, di beberapa kesempatan di Sekolah Dasar mengundang ahli dibidang Kesehatan untuk mengedukasi para siswa dan siswi di Sekolah Dasar tersebut karena cukup efektif saat mengedukasi bahaya gula berlebih sedari kecil.Â
Dalam menciptakan komunikasi yang efektif kepada masyarakat, pemerintah harus lebih pandai untuk menganalisis cara apa yang lebih efektif untuk kedepannya namun tetap dapat tersampaikan dengan baik dan mudah oleh masyarakat luas. Peran komunikator pun menjadi salah satu hal yang dapat menunjang keberhasilan komunikasi yang efektif. Seperti contohnya, jika sang komunikator menyampaikan informasi dengan cara yang bersahabat akan lebih mudah di terima oleh masyarakat sedangkan jika sang komunikator menyampaikan informasi secara kaku dan terlalu baku, lebih sulit di mengerti masyarakat luas terutama anak-anak dan remaja. Diharapkan oleh pemerintah membuat suatu program yang bermanfaat untuk masyarakat luas dan mudah untuk di praktekkan dalam rumah tangga.  Di zaman yang semakin maju ini, kita sebagai masyarakat pun dapat bertindak lebih maju untuk infestasi jangka Panjang yaitu kesehatan. Menjaga Kesehatan tubuh dapat dimulai dari hal-hal kecil yaitu mengurangi konsumsi gula dan memperbanyak minum air mineral yang jauh lebih sehat untuk tubuh. Kita usahakan untuk menyediakan bekal sendiri selain lebih hemat juga lebih sehat dan bergizi juga. Mari kita kurangi konsumsi gula berlebih dan sayangi tubuh kita sedari dini agar di masa tua  kita dapat menikmati anugerah sehat yang kita infestasikan sedari muda.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI