Mohon tunggu...
Putriani Chayati Huda
Putriani Chayati Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal

Mahasiswa Prodi pendidikan IPA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Solusi Problematika Pembelajaran IPA Secara Daring pada Peserta Didik

3 Juni 2022   10:53 Diperbarui: 3 Juni 2022   11:18 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini dunia sedang diuji dengan masalah kesehatan yang berdampak besar pada dunia pendidikan dan aspek kehidupan. Demikian pula Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi buruk yang disebabkan oleh virus dari Wuhan, China, yang disebut Coronavirus Disease 2019, atau biasa dikenal dengan Covid-19. Pada 30 Januari 2020, WHO mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan dunia dan menyatakan bahwa virus tersebut dapat menular dengan sangat cepat dan bisa berakibat fatal. Virus ini dapat menyebabkan gejala infeksi saluran pernapasan seperti flu, demam, batuk hingga sesak napas dari gangguan ringan hingga kematian.  

Berdasarkan data kasus virus corona World Matter 2020, penyebaran virus tersebut disebut sebagai pandemi global Covid 19, dengan 2.176.744 pasien terpapar virus dan beberapa meninggal dunia. Penyebaran virus ini bisa terjadi di tempat umum dan keramaian. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyebaran virus ini disebabkan oleh kontak fisik seperti berjabat tangan, sehingga disarankan untuk mengikuti langkah-langkah mencuci tangan dengan baik dan benar serta memakai masker saat beraktivitas dan meninggalkan rumah. Akibat kejadian Covid-19 di Indonesia, update terbaru di situs resmi Kementerian Kesehatan 2020 pada Senin 4 Mei 2020 mengonfirmasi 864 orang meninggal, terinfeksi COVID-19 hingga 11587, jumlah orang dalam pengawasan sebanyak 38.178 serta pasien dalam pengawasan adalah 24.020, dan yang telah sembuh 1954.

Atas dasar situasi seperti ini, covid-19 memaksa kehidupan sosial harus berubah, termasuk metode pembelajaran di sekolah. Adapun pembelajaran daring atau online learning dapat menjadi solusi yang dapat dilakukan di lingkungan pendidikan selama pandemi covid-19. Semua guru atau pendidik mulai mencari suatu inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar salah satunya mengganti pembelajaran menggunakan e-learning atau penggunaan media online. 

Pendidikan menggunakan berbagai platform dimedia online perlu didukung oleh kemampuan pembelajaran yang baik dan pemanfaatan teknologi informasi. Semua siswa perlu menggunakan alat komunikasi seperti telepon genggam dengan bijak untuk memandu proses pembelajaran. Metode pembelajaran tersebut dilakukan guna meminimalisir kontak fisik antara siswa dengan para guru di sekolah, sehingga dengan langkah pembelajaran daring dari rumah akan menjadi langkah yang dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 saat ini.

Pembelajaran online ini dapat berdampak positif, yaitu Guru masih dapat memberikan materi dan tugas yang dapat dipejalari maupun dikerjakan oleh para siswanya melalui metode daring sehingga siswa masih mendapatkan materi Pembelajaran dari sekolah bahkan tanpa menghadap guru tersebut secara langsung di sekolah. Dan juga bagi guru menjadi pengalaman positif dan pemanfaatan teknologi dalam menghadapi tantangan guru di abad ke-21. 

Pembelajaran online mengubah sistem pendidikan, materi yang diajarkan, pembelajaran yang dilakukan, dan hambatan yang dihadapi oleh guru, siswa, dan penyedia sistem pendidikan. Pembelajaran online yang dilakukan selain menghambat penyebaran Covid-19 juga merupakan alternatif yang memungkinkan siswa mempelajari materi pengetahuan secara mandiri dalam dunia internet yang wawasannya lebih luas, serta meningkatkan kreativitas siswa dalam memahami pengetahuan sains yang dapat mengimplementasikan pedoman kurikulum 2013.

Identifikasi permasalahan pada masa pandemi seperti ini tentu saja banyak permasalahan atau kendala yang terjadi dalam dunia pendidikan salah satunya dalam implementasi pembelajaran IPA yang dilakukan secara daring di sekolah. 

Dalam hal ini tentu saja banyak kendalanya seperti siswa kurang mengerti selama pembelajaran yang dilakukan secara virtual. Karena tidak semua siswa dapat mengerti dan dapat mudah mengerti atau menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru. Untuk itu kegiatan proses pembelajaran daring pada masa pandemi saat ini disarankan menggunakan media pembelajaran daring yang inovatif khususnya pada mata pembelajaran IPA untuk meningkatkan motivasi siswa ketika sedang belajar di rumah. Dalam pembelajaran IPA tentu saja banyak materi yang mengharuskan melakukan kegiatan praktik agar mudah dimengerti dan siswa dapat atau mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

 Dengan pembelajaran yang dilakukan secara virtual atau daring membuat kurangnya ruang untuk melakukan praktik dan kurangnya interaksi antara guru dengan para siswanya yang membuat susahnya dalam penyampaian materi yang mengharuskan melakukan kegiatan praktik. Sehingga membuat minat belajar murid menurun bahkan sebagian murid tidak peduli akan tugas atau materi yang disampaikan oleh guru tersebut. Dan juga masih banyak atau terdapat siswa yang tidak memiliki gadget atau susahnya jaringan yang membuat kendala dalam penyampaian materi yang dilakukan secara daring. 

Tidak semua metode pembelajaran online dapat digunakan dalam proses pembelajaran IPA yang berhubungan dengan kegiatan praktikum. Media pembelajaran berbasis video dapat digunakan dalam proses pembelajaran online mata pelajaran IPA. Pada dasarnya pemanfaatan video dalam pembelajaran online mata pelajaran IPA merupakan pemanfaatan teknik pembelajaran modern untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Begitulah permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan selama pembelajaran yang dilakukan secara daring terkusus dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam atau IPA.

Di masa pandemi Covid-19, pembelajaran online menjadi salah satu metode pendidikan yang digunakan oleh lembaga pendidikan untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas di lingkungan sekitar kita. Sayangnya tidak semua siswa dapat merasakan manfaat dari belajar daring tersebut. Bagi masyarakat perkotaan gadget, laptop dan komputer merupakan media utama dalam pembelajaran daring tidak hanya itu saja akses internet juga merupakan media pendukung dalam pembelajaran daring. Beda halnya dengan masyarakat pedesaan yang tidak dapat merasakan manfaat pembelajaran daring tersebut dikarenakan keterbatasan ekonomi mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun