Mohon tunggu...
Putri Anggraini
Putri Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Ekonomi Islam 2020 Universitas Jambi

Halal Lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pamerkan Produk Halal, Indonesia Berpartisipasi dalam OIC Halal Expo 2022 di Turki

5 Desember 2022   14:45 Diperbarui: 5 Desember 2022   14:56 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

OIC Halal Expo merupakan sebuah pameran dagang halal terbesar di dunia. Pada tahun 2022  kegiatan  ini memasuki tahun ke 9 yang mana diselenggarakan oleh Negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Turki tepatnya di  Istanbul Expo Center (Istanbul Fuar Merkezi), Bakrky, Turkey pada 24 November 2022 sampai dengan 27 November 2022. 

9th Halal Expo adalah acara internasional multisektoral terbesar dan paling progresif yang telah berdiri sebagai pilar industri Halal secara global. Ini memberikan iklim unik untuk pertukaran perdagangan di semua bidang produk dan layanan yang terkait dengan definisi Halal (misalnya, Makanan & Minuman, Kosmetik & Perawatan Pribadi, Pariwisata dan Hotel Ramah Halal, Keuangan Islam, Pendidikan & Pelatihan, Penerbitan, Islamic Textile & Modest Fashion, Waralaba, dan sektor terkait lainnya).

Dengan mengangkat tema "For a Sustainable Trade: Explore All Aspects of  the  Growing  Global  Halal  Industry" Indonesia mendukung penuh sustainable trade dalam memajukan industi halal dan Indonesia sedang mengembangkan ekosistem menjadi Global Halal Hub yang disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian RI Airlangga Hartanto, selain beliau dari Indonesia juga hadir Duta Besar RI untuk Turki, Kukuh S. Achmad , Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Kepala Badan Standardisasi Nasional,  dan Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono.

Dalam pameran ini, tentu saja Indonesia turut membawa berbagai produk halal. Tujuannya yaitu untuk diperkenalkan secara internasional bahwa Indonesia memiliki beragam produk halal dari jenis pangan, kosmetik hingga obat-obatan. Paviliun Indonesia hadir melalui 38 peserta pameran yang tergabung dalam 12 stand-stand besar dari Kementerian/Lembaga dan Dinas Perdagangan Provinsi/daerah, Indonesia menempati area seluas 323 m2 dan diikuti lebih dari 100 pelaku usaha. 

Adapun produk yang ditampilkan di antaranya makanan minuman, kosmetik, fesyen muslim, , jasa sertifikasi halal, obat dan farmasi, kerajinan dan dekorasi rumah, jasa di sektor pelabuhan dan perdagangan bebas serta wisata halal. Paviliun Indonesia yang dibuka secara resmi oleh Duta Besar Ankara dan Muhamad Iqbal ini menampilkan produk secara fisik dan digital katalog

Bersamaan dengan kegiatan Halal Expo terdapat juga the 8th World Halal Summit yang menghadirkan 48 pembicara dari 16 negara dalam 11 sesi selama 3 hari. Konferensi ini menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan termasuk di dalamnya pemerintah, regulator halal, akademisi dan industri dari berbagai belahan dunia.

Materi yang diangkat yaitu mengenai isu standarisasi infrastruktur kualitas halal, peluang ekonomi baru dalam industri halal, makanan halal, pembiayaan halal, rantai pasok halal, obat-obatan halal, industri pengemasan halal, teknologi quality assurance halal, dan keberlanjutan industri pariwisata halal.

Maka dari itu rangkaian  seminar  internasional  yang dilaksanakan bersamaan  dengan pameran  OIC  Halal  Expo  ini  harus  dapat  dimanfaatkan  secara  baik  dalam  perluasan  wawasan pengembangan produk halal dan juga dengan keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini produk-produk  Indonesia  memiliki  peluang  besar  untuk  dipasarkan  di  Turki  dan  negara  sekitar sehingga dapat dikatakan berhasil dalam memperkenalkan produk Indonesia dan meningkatkan ekspor ke pasar global.

Penulis: Putri Anggraini
R10 Ekonomi Islam Universitas Jambi
Mengenai Isu Halal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun