Mohon tunggu...
putri widhatika
putri widhatika Mohon Tunggu... Lainnya - ✨✨✨

mg j9

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nyctophilia

5 Oktober 2020   16:29 Diperbarui: 5 Oktober 2020   16:38 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku duduk sendirian di malam yang penuh dengan kesunyian sambil melukis di kanvasku. Namaku Kana yang sangat menyukai melukis, penyanyi Lana del ray, serta sangat suka penulis yang bernama Andr aciman. Aku sangat suka dalam kegelapan rasanya seperti sangat nyaman dan indah.

"Sudah jam berapa ya?" tanyaku pada diriku sendiri. Aku suka melukis di taman dekat rumah. Tetapi aku melihat seseorang pria yang sedang duduk di ujung taman dengan earphonenya yang menempel dikupingnya. Aku tidak menghiraukan. yaa, untuk apa? Karena jam handphone ku masih bertunjuk ke jam 9 malam aku tetap melanjutkan melukis.

"Hey, sedang apa?" ucap pria yang tadi memakai earphone. Ia berwajah sangat tampan dan memiliki tubuh yang bagus. Aku tidak menjawabnya, apakah dia tidak lihat aku sedang apa?

"Wahh, aku nanya loh kok di diemin?" tanya dia lagi.

"Lagi ngelukis. Apakah matamu tidak berfungsi?" ucapku kesal. Dia tertawa pelan.

"Iyaa, aku hanya bercanda lukisan kamu bagus" ucapnya.

"Makasih," aku membereskan peralatanku dan bergegas untuk pulang.

"Hey! sampai jumpa besok!" teriaknya dari kejauhan. Apa maksudnya besok? tidak jelas, bikin aku pusing saja. Saat aku sampai dirumah, ya benar sepi sekali karena aku tidak tinggal dengan orang tuaku. Akupun bergegas untuk mandi.

"Orang yang tadi lumayan, tapi mengganggu" ucapku sambil mengeringkan rambutku dengan handuk. Setiap malam aku memiliki ritual, bukan yang aneh. Aku selalu membaca bukunya Andr aciman padahal itu sudah ku baca berkali-kali tetap saja tidak bosan dan akupun tertidur.

Sinar matahari menyinari kamarku, dan akupun terbangun dan langsung mandi,sarapan dan duduk di sofa untuk menonton tv. Yaa, seperti itu saja hidupku tidak ada yang spesial.

Saat malam sudah tiba, aku menyiapkan peralatan lukisku untuk dibawa ke taman. Saat aku ingin mulai menggambar...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun