Kehilangan data bisa menjadi bencana besar, terutama jika data yang hilang tersebut sangat berharga atau penting bagi Anda. Baik Anda menggunakan hardisk konvensional maupun Solid State Drive (SSD), tindakan pencegahan dapat membantu Anda menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.
 Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara efektif untuk mencegah kehilangan data pada hardisk dan SSD Anda.
1. Lakukan Backup Data Secara Rutin
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kehilangan data adalah dengan melakukan backup secara rutin. Simpan salinan data Anda di lokasi yang berbeda dari perangkat penyimpanan utama Anda, seperti hardisk eksternal, SSD eksternal, atau bahkan layanan penyimpanan cloud. Dengan melakukan backup secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa data Anda tetap aman dan dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan data.
2. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus dan Anti-Malware
Serangan virus dan malware dapat menyebabkan kehilangan data dengan merusak atau menghapus file penting pada hardisk dan SSD Anda. Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk menginstal dan mengaktifkan perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang terpercaya. Selalu perbarui perangkat lunak tersebut secara berkala dan lakukan pemindaian rutin untuk mengidentifikasi dan menghapus ancaman keamanan potensial.
3. Hindari Mematikan Komputer Secara Paksa
Mematikan komputer secara paksa, seperti dengan menekan tombol power secara tiba-tiba, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem file dan menyebabkan kehilangan data. Selalu matikan komputer Anda secara normal melalui menu shut down atau restart, dan pastikan untuk menunggu proses shutdown selesai sebelum mematikan komputer secara fisik.
4. Hindari Perubahan Konfigurasi yang Berisiko
Perubahan konfigurasi yang berisiko, seperti menginstal perangkat lunak yang tidak terpercaya atau memodifikasi pengaturan sistem yang sensitif, dapat menyebabkan kehilangan data jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Hindari menginstal perangkat lunak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya, dan pastikan untuk membuat cadangan data sebelum melakukan perubahan konfigurasi yang berpotensi berisiko.