Pada masa masa sekarang ini di era demokrasi, beberapa daerah sedang diramaikan dengan adanya pesta demokrasi, Pemilu kepala daerah secara langsung, yang kini sudah masuk pada tahapan pendaftaran calon peserta pilkada. Begitu banyak calon kepala daerah yang bertarung untuk menarik simpati konstituennya melalui berbagai macam cara, dengan program program yang berisi janji-janji dengan memberikan harapan agar tertarik dan memilih dia sebagai seorang pemimpin. Kita sadar, bahwa warga masyarakat membutuhkan seorang pemimpin, yang akan dapat menyejahterakan rakyat, warga masyarakat membu-tuhkan seorang pemimpin yang baik, sekaligus dapat dipercaya/amanah untuk mewujudkan janji janji kampanyenya.
Dan memang, setiap berbicara masalah suksesi kepemimpinan di organisasi yang manapun (sipil maupun militer), pada dasarnya semua orang berharap akan mendapatkan seorang pemimpin yang baik yang akan membawa dampak postif bagi kemajuan dan kesejahteraan warga yang dipimpinnya. Dalam sejarah negeri ini banyak pemimpin yang bisa dijadikan contoh nyata, bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, yang bisa menjadi tumpuhan harapan bagi anggota yang dipimpinnya. Salah satu tokoh pemimpin yang baik yang layak dijadikan tauladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpin, adalah Jenderal Besar Sudirman, yang sekaligus merupakan Bapak TNI di mana keteladannya masih menjadi panutan setiap unsur pimpinan TNI sampai dengan sekarang.
Catatan sejarah menunjukkan, Jendral Besar Sudirman Pahlawan Nasional yang sangat terkenal dengan taktik bergerilya untuk melawan penjajah, serta tidak ada mengenal kata menyerah kepada penjajah apapun kondisi yang sedang dihadapinya. Beliau dilahirkan di Bodas Karang Jati Purbalingga Jawa tengah, pada hari Senin 24 Januari 1916. Beliau memiliki nama lengkap Raden Soedirman, namun lebih dikenal dengan nama jenderal Sudirman. Kedua orang tuanya berasal dari keluarga sederhana, ayahnya bernama Karsid Kartowirodji dan ibunya Siyem. Sejak kecil jendral Sudirman dirawat oleh Raden Tjokrosoenarjo dan istrinya bernama Teoridowati yang merupakan sebuah keluarga Priyayi.
Memiliki Semua Persyaratan
Menurut pandangan penulis yang relatif awam, sepertinya Jenderal Besar Sudirman memiliki hampir semua persyaratan sebagai seorang pemimpin yang baik, di antaranya cerdas, rela berkorban, amanah, memiliki jiwa sosial, bertanggung jawab serta gigih dalam usaha. Kegigihan pada diri Jenderal Sudirman tampak pada upayanya yang tak pernah berhenti memerangi pasukan Jepang dan Belanda demi meraih kemerdekaan. Bahkan meski pada saat perjuangannya, beliau pernah ditangkap oleh Belanda, namun peristiwa itu tak sedikitpun mengurangi tindakannya untuk kembali memerangi pasukan Penjajah. Itulah bentuk kegigihan beliau. Kegigihan akan melahirkan sikap pantang menyerah dan tak mudah putus asa.
Selain itu, adanya sifat Ketaatan terhadap agama yang dimiliki oleh Jendral Sudirman. Seluruh penduduk dan angota yang selalu mendampinginya mengetahui bahwa Jendral Sudirman adalah orang yang betul-betul taat dan patuh terhadap ajaran agama Islam. Sebelum bergabung menjadi prajurit TNI dan melakukan perjuangan, beliau pernah menjadi guru di sebuah sekolah rakyat milik Muhammadiyah, hal ini menunjukkan makin kuatnya keyakinannya terhadap agama. Keyakinan terhadap agama, apabila dipahami dan diamalkan, maka akan menggiring seseorang kepada keselamatan dunia dan akhirat. Selain itu norma-norma agama akan selalu mengarahkan setiap tindakan seseorang kepada hal-hal yang baik yang selaras dengan rasa keadilan masyarakat. Agama adalah pondasi awal bagi pertumbuhan para penganutnya agar dapat menuju kemantapan sifat, mental, dan sikap.
Meskipun Jenderal Sudirman dilahirkan di lingkungan keluarga santri, namun yang bersangkutan sungguh memiliki gelegar dan semangat nasionalisme yang sangat tinggi. Selama kurun perjuangannya, Pak Dirman (demikian panggilan akrabnya) tidak pernah mengedepankan kepentingan sempit yang bersifat SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan), namun senantiasa mengedepankan kepentingan nasional, yakni semata-mata untuk mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan NKRI tercinta. Pak Dirman sungguh pantas menyandang sebagai salah satu Pahlawan Nasional bangsa Indonesia.
Kita mengharapkan lahirnya Sudirman Sudirman baru......(Putra Wiwoho)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI