Mohon tunggu...
ARIES1993
ARIES1993 Mohon Tunggu... Warga biasa

Penulis lepas yang peduli isu sosial dan kehidupan rakyat kecil. Menyuarakan kegelisahan melalui tulisan agar menjadi bahan refleksi bersama. Percaya bahwa kata-kata bisa mengubah arah kebijakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Timnas Kalah Lagi: Emosi di Tribun, Rasionalitas di Rumah

15 Oktober 2025   18:50 Diperbarui: 15 Oktober 2025   18:50 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan soal menang atau kalah  tapi soal tetap mencintai, meski sering kecewa.

Di warung kopi, suara debat soal timnas lebih panas dari airnya.
Semua orang jadi pelatih dadakan, padahal bola aja belum tentu bisa disepak lurus.
Tapi begitulah kita, orang Indonesia  kalau timnas kalah, yang paling ramai justru bukan stadion, tapi kolom komentar.

---

Rabu sore ini, obrolan di warung kopi sampai grup WhatsApp keluarga isinya cuma satu: timnas Indonesia kalah lagi.
Ada yang maki pelatih, ada yang salahin pemain, dan ada juga yang tiba-tiba jadi analis taktik padahal tadi sore masih main Mobile Legends.

Padahal, kalau dipikir-pikir, yang paling rajin latihan cuma jempol kita, bukan pemainnya.

Kekalahan timnas kali ini seperti deja vu --- dari dulu sampai sekarang, kita selalu punya satu kebiasaan: mencari kambing hitam, bukan jalan keluar.

---

Di Warung Kopi Desa

Kalau aku jadi pelatih, udah aku ganti tuh formasi,kata Bang Manat sambil nyeruput kopi hitam.
Kalau aku jadi menteri olahraga, udah aku pecat semua tuh pemain,sambung Ucok.
Tapi waktu disuruh gotong royong bersihin lapangan voli kampung, semuanya ngilang entah ke mana.

Begitulah kita, kadang semangatnya luar biasa, tapi cuma di mulut.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun