![[sospol] Bayangan di Balik Asap](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/hantu-68b5807bed6415329217f842.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Maka ketika muncul cahaya besar di langit, seorang mukmin diingatkan untuk merenung dan berzikir, bukan sekadar kagum atau takut.
---
Dari Sisi Modern: Energi, Atmosfer, dan Ilusi Langit
Secara ilmiah, benda seperti meteor sebenarnya batu luar angkasa yang masuk ke atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi. Gesekan udara membuatnya berpijar dan sering hancur sebelum menyentuh tanah.
BMKG dan BRIN sampai saat ini belum mengonfirmasi adanya serpihan meteor yang jatuh di Cilacap, jadi kemungkinan besar itu hanya meteor yang terbakar di udara (bolide).
Fenomena ini juga bisa menimbulkan gelombang kejut yang mirip suara ledakan atau gempa ringan sebabnya warga merasa ada dentuman.
---
Kenapa Indonesia Belum Punya Sistem Pertahanan Langit Seperti Luar Negeri?
Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat atau Rusia, ada sistem peringatan dini ruang angkasa yang mampu mendeteksi bahkan menangkis asteroid kecil sebelum jatuh ke bumi.
Contohnya, proyek NASA Planetary Defense sudah bisa memprediksi lintasan meteor beberapa hari sebelum masuk atmosfer.
Sementara di Indonesia, pengawasan benda langit masih bersifat observatif, dilakukan oleh BRIN, LAPAN, dan komunitas astronomi independen.
