Razia kendaraan berpelat BL (Aceh) di Medan ramai diperbincangkan publik. Sebagian mendukung kebijakan ini demi keadilan pajak dan peningkatan PAD, namun sebagian lain menilai kebijakan ini merugikan rakyat kecil sopir truk, pedagang pasar, dan konsumen sehari-hari.
---
Sumatera Utara adalah jalur transit penting bagi kendaraan logistik dari Aceh. Ketika Pemprov Sumut menegaskan razia pelat BL, tujuan utamanya adalah menegakkan aturan pajak daerah.
Namun, pelat nomor kendaraan di Indonesia berlaku secara nasional. Artinya, kendaraan yang sah tetap bisa melintas di seluruh Indonesia. Kebijakan ini menimbulkan pro-kontra karena menyentuh hukum nasional sekaligus kehidupan rakyat kecil yang menggantungkan hidup dari mobilitas lintas provinsi.
---
Pro & Kontra
Pendukung Razia
Pemerintah Daerah & sebagian warga Medan berargumen: kendaraan yang rutin beroperasi di Sumut harus membayar pajak di daerah tersebut.
Pengawasan kendaraan lebih rapi, data kendaraan mudah dilacak, dan PAD bertambah.
Kritik / Terdampak
Sopir truk dan pengusaha kecil merasa takut dihentikan atau dipaksa ganti pelat.
Pedagang pasar terancam terganggu distribusi barang, harga naik.
Masyarakat umum menilai ini bisa memicu konflik sosial antara Aceh dan Sumut.
---
Kisah Nyata
Sopir Truk:Â Hasan
Hasan dari Lhokseumawe rutin mengantar beras ke Medan. Penghasilan pas-pasan untuk keluarga. Kini ia gelisah tiap melewati perbatasan, takut kena tilang atau disuruh ganti pelat.
Pedagang Pasar: Siti
Siti mengambil pasokan beras dari Aceh. Razia menghambat pasokan harga naik konsumen rumah tangga merasa dirugikan.
---
Dampak Ekonomi & Sosial
Biaya distribusi naik  harga barang ikut naik.
Sopir dan pedagang kecil terbebani.
Hubungan sosial antarprovinsi bisa terganggu.
---
Solusi Jalan Tengah
1. Dialog terbuka antara pemerintah, sopir, pedagang, dan masyarakat.
2. Mekanisme khusus kendaraan logistik, agar distribusi barang pokok tetap lancar.
3. Masa transisi sebelum razia penuh, supaya rakyat kecil bisa menyesuaikan.
4. Sosialisasi edukatif, bukan razia mendadak.
---
Penutup
Razia pelat BL bukan hanya soal pajak. Ini soal keadilan sosial, keberlangsungan ekonomi rakyat kecil, dan hubungan baik antarprovinsi. Solusi bijak: PAD tetap terjaga, hukum nasional dihormati, dan rakyat kecil tidak jadi korban.
---
Ajakan Diskusi
Menurut kamu, apakah razia pelat BL di Medan sudah tepat?Â
Atau perlu aturan khusus agar rakyat kecil tidak terdampak?
Tulis pendapatmu di kolom komentar
---
#RaziaPelatBL #Medan #Aceh #Kompasiana #EkonomiRakyat #SopirTruk #PedagangKecil #ProKontra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI