Mohon tunggu...
ARIES1993
ARIES1993 Mohon Tunggu... Warga biasa

Penulis lepas yang peduli isu sosial dan kehidupan rakyat kecil. Menyuarakan kegelisahan melalui tulisan agar menjadi bahan refleksi bersama. Percaya bahwa kata-kata bisa mengubah arah kebijakan.

Selanjutnya

Tutup

Medan

Indomaret Masuk Panyabungan: Berkah atau Beban bagi Warga Mandailing?

23 September 2025   21:55 Diperbarui: 23 September 2025   21:55 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Lapangan Kerja Lokal -- Anak muda Mandailing bisa bekerja di minimarket ini.

4. Peluang UMKM -- Produk lokal khas Mandailing, seperti kopi Mandailing atau kue kering tradisional, bisa ikut masuk ke rak Indomaret kalau ada kerja sama.

---

Kekhawatiran Warga

Warung Kecil Tersaingi -- Modal warung jauh lebih kecil, sulit melawan promo besar.

Kehilangan Rasa Kekeluargaan -- Belanja di warung sering disertai basa-basi, hutang kepercayaan, bahkan doa dari si penjual. Hal-hal ini bisa hilang kalau semua pindah ke minimarket.

Identitas Lokal Tergeser -- Kalau semua orang belanja di ritel modern, warisan ekonomi kampung bisa perlahan pudar.

---

Jangan Lupa: Rezeki Tak Akan Pernah Tertukar

Orang Mandailing percaya, rezeki sudah diatur Tuhan. Kehadiran Indomaret bukan berarti warung harus mati. Justru, warung bisa beradaptasi dengan kelebihan yang mereka punya:

Lebih dekat dengan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun