Insiden pencabutan kartu identitas (ID) liputan milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, sempat memicu perhatian publik dan sejumlah akun di media sosial menyerukan aksi turun ke jalan. Namun, fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa masalah ini telah diselesaikan secara damai antara Istana dan pihak CNN Indonesia. Biro Pers Sekretariat Presiden bahkan secara terbuka menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa. "Kami juga memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Yusuf Permana.
Langkah penyelesaian yang ditempuh pemerintah menunjukkan bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat untuk merasa resah apalagi sampai terprovokasi untuk melakukan aksi massa. Dalam pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Kepala Biro Pers dan Media, Erlin Suastini, telah meminta maaf secara langsung dan mengembalikan akses liputan kepada jurnalis CNN Indonesia. Yusuf menegaskan bahwa "ID Pers Istana milik Diana Valencia ... telah dikembalikan," sehingga akses jurnalis tetap terjamin sesuai prinsip keterbukaan.
Perkembangan positif ini juga mendapat apresiasi dari pihak jurnalis yang terdampak langsung. Diana Valencia menyatakan, "Mungkin teman-teman di sini juga tahu bagaimana kita bekerja ... tapi bagaimana ID ini ... penarikannya akan jadi yang terakhir." Pernyataan ini menunjukkan bahwa pihak CNN Indonesia menerima itikad baik dari Istana dan menilai masalah sudah selesai. Dengan demikian, tidak ada lagi dasar yang relevan untuk melakukan aksi turun ke jalan karena persoalan telah menemukan solusi yang menenangkan.
Pemerintah telah menegaskan komitmen pada kebebasan pers sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers. Dengan pengembalian ID jurnalis dan permohonan maaf resmi, pemerintah memperlihatkan keseriusan dalam menjunjung hak jurnalis untuk bekerja secara profesional. Hal ini menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia tetap berjalan dan ruang pers tetap dihormati. Publik sebaiknya tidak terpengaruh oleh provokasi yang berpotensi menimbulkan kericuhan, karena semua pihak terkait sudah menerima penyelesaian yang dilakukan secara terbuka.
Kasus pencabutan ID jurnalis CNN Indonesia telah berakhir dengan jalan damai. Pemerintah dan media sudah mencapai kesepahaman sehingga tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk terprovokasi ajakan aksi massa. Dengan adanya komitmen bahwa kejadian ini tidak akan terulang, publik diharapkan tetap tenang, mendukung stabilitas, dan bersama-sama menjaga iklim demokrasi yang sehat.
#DamaiItuIndah #KebebasanPersTerjamin #IstanaTransparan #JurnalisBebas #JanganTerprovokasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI