Mohon tunggu...
Putra Batara
Putra Batara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang yang sedang belajar menulis untuk mengekspresikan dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perayaan Semangat Juang di Kota Pahlawan

14 November 2024   14:35 Diperbarui: 14 November 2024   14:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pahlawan merupakan sosok yang dihormati, diagungkan dan dikenang. Pahlawan sendiri bisa berasal dari berbagai macam kalangan, mulai dari kalangan bawah hingga atas. Hal ini dikarenakan untuk menjadi sosok "Hero" itu bukan dilihat dari mana kamu berasal, tetapi bagaimana kamu memperjuangkan suatu hal hingga titik darah penghabisanmu. Di Indonesia sendiri yang berulang-ulang kali dijajah banyak macam negara sudah pastinya melahirkan banyak pahlawan hebat. Ini menunjukkan bagaimana hebatnya semangat juang bangsa dan rakyat Indonesia untuk mencapai kebebasan dari penjajah-penjajah. Di masa sekarang ini yang bisa kita lakukan untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur bisa dengan berbagai macam cara, jika kita mengambil contohnya bisa dengan melaksanakan parade juang, mengadakan doa, dan upacara bersama. Salah satu kota di Indonesia yang masih rutin hingga saat ini dalam menghormati para pahlawan ialah Kota Surabaya.

Surabaya merupakan kota yang berada di Jawa Timur, Surabaya ini juga dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan, hal ini dikarenakan populernya cerita-cerita tentang semangat juang para tokoh pahlawan dan arek-arek Surabaya dalam mengusir penjajah di kala itu. Semangat tersebut belum padam hingga saat ini walaupun masa penjajahan telah usai, sekarang pemuda atau yang biasa disebut arek-arek Surabaya masih memperjuangkan Indonesia dalam aspek lain, bisa pendidikan, ekonomi baik dalam lingkup di dalam Indonesia maupun secara Internasional. Kembali ke topik pahlawan di Kota Surabaya yang selalu di rayakan pada tanggal 10 November, yang di mana hari tersebut juga di peringati sebagai hari pahlawan. Pada 10 November 2024 pemerintah kota Surabaya memperingati hari pahlawan tersebut dengan mengadakan upacara dan parade juang. Upacara Hari Pahlawan digelar di Tugu Pahlawan Surabaya, Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini dihadiri sekitar 1.187 undangan. Baik dari jajaran Forkopimda Jatim, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim, serta undangan masyarakat umum. Upacara tersebut bertema "Teladani Pahlawanmu,Cintai Negerimu"melalui tema ini pihak penyelenggara menyampaikan pesan bahwa semua pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami semangat kepahlawanan. Semua bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Selain melaksanakan upacara bersama yang diakhiri dengan konser bersama, adapula perayaan parade juang yang dilaksanakan tanggal 1-3 November 2024. Event ini merupakan rekonstruksi sejarah atau reenactment dari Pertempuran Surabaya yang legendaris. Para peserta parade, yang berasal dari berbagai kalangan, seperti TNI, Polri, komunitas pecinta sejarah, pelajar, hingga masyarakat umum, mengenakan kostum pejuang tempo dulu dan memerankan adegan-adegan penting dari pertempuran. Mereka berparade melalui jalan-jalan utama di Surabaya dan menelusuri rute sejarah pertempuran sembari membawa berbagai perlengkapan dan kendaraan perang, seperti jeep dan tank, yang dipakai selama masa revolusi. Peringatan Hari Pahlawan dan Parade Surabaya Juang bukan hanya menjadi kegiatan seremonial tahunan, tetapi juga momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme dan cinta tanah air di tengah tantangan zaman. Para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa mereka demi kemerdekaan adalah teladan yang seharusnya menginspirasi generasi sekarang untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan, kerja keras, dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. 

Pahlawan merupakan sosok yang penting dalam pembangunan suatu negara. Pengorbanan mereka sangat tak terelakan dan tak dapat digantikan, oleh karena itu sudah sewajarnya kita sebagai generasi penerus untuk menghormati beliau-beliau yang telah tiada di saat ini. Walaupun jiwa dan raga mereka sudah berada di alam tenang sana, tetapi semangat juangnya masih terus menyala dan tak pernah redup pada diri kita masing-masing.  Selain menghormati mereka, kita juga bisa meneladani sikap-sikap kepahlawanan yang teladan dalam kehidupan kita masing-masing saat ini. Akhir kata izinkan saya menuliskan secarik kata yang terbenak di pikiran saya ketika menulis artikel populer ini " Jadilah Pahlawan di Masamu Saat Ini Dengan Meneladani Sikap BaikMereka dan Tanpa Merendahkannya "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun