Mohon tunggu...
putra_wpp
putra_wpp Mohon Tunggu... Ketua GMNI Palu

Aksi - Kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PPAB Perdana DPK GMNI FEB UNTAD di Bulan Bung Karno

15 Juni 2025   21:59 Diperbarui: 15 Juni 2025   21:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Palu, 15 Juni 2025 -- Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB UNTAD) telah sukses menyelenggarakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) perdana pada tanggal 14--15 Juni 2025 di Bulan Bung Karno. Mengusung tema "Warisi Apinya, Bukan Abunya", kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya membumikan kembali ajaran-ajaran Bung Karno di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

PPAB ini diikuti oleh puluhan mahasiswa UNTAD lintas jurusan, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap proses pengkaderan berbasis ideologi marhaenisme dan gerakan kerakyatan. Selama dua hari, para peserta mendapatkan materi seputar ideologi Marhaenisme, Keorganisasian dan KeGMNIan, Kesarinahan dan Konsepsi Pejuang Pemikir - Pemikir Pejuang, serta dibekali dengan semangat perjuangan yang berakar dari pemikiran Bung Karno.

Ketua Panitia PPAB Perdana DPK GMNI FEB UNTAD, Darent Azareal, menegaskan bahwa tema "Warisi Apinya, Bukan Abunya" bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk kembali ke roh perjuangan yang otentik, yakni keberpihakan kepada kaum tertindas, keberanian berpikir merdeka, dan kesediaan untuk berjuang dalam barisan rakyat.

"Sebagaimana pesan Bung Karno, kita diajak untuk mewarisi api semangat revolusi, bukan hanya mengenang bentuk luarnya. Artinya, mahasiswa hari ini harus mewarisi semangat juang, bukan sekadar romantisme sejarah," ungkapnya.

PPAB ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Kota Palu beserta jajaran Dewan Pengurus Komisariat lainnya, yang turut menjadi pembakar semangat marhenis muda.

Dalam pidatonya pembukaan, Ketua GMNI Palu mengutip pemikiran Bung Karno

"Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."

Pernyataan itu menjadi pengingat bahwa tantangan marhaenis muda hari ini tidak kalah berat melawan kapitalisme, dan ketidakadilan struktural yang membelenggu kehidupan rakyat.

Dengan selesainya PPAB pertama ini, DPK GMNI FEB UNTAD menegaskan komitmennya untuk menjadi garda depan dalam perjuangan intelektual dan kerakyatan, serta siap mengawal arah pembangunan bangsa yang berkeadilan sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun