Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Pamulang

Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa Universitas Pamulang dengan tema "Meningkatkan Kreativitas Tentang Pentingnya Menjaga Pola Hidup Bersih Saat Pandemi di Yayasan Nur Karomah Depok"

Yayasan Nur Karomah Depok merupakan tempat yang paling tepat untuk pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat pada masa pandemi kali ini. 

Hal tersebut karena anak-anak panti asuhan perlu adanya bimbingan dan pemahaman tentang virus korona dan pencegahan virus korona serta menyadari pentingnya menerapkan pola hidup bersih saat pandemi. 

Di mana bisa digunakan dalam meningkatkan pemahaman mengenai pencegahan dari virus korona, meningkatkan kreativitas dalam pembuatan penyanitasi tangan menggunakan bahan alami, dan menjaga kebersihan pada diri sendiri.

Metode yang disampaikan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan mendatangi langsung yayasan dan memberikan presentasi dan diskusi. Presentasi ini dibuat dalam tiga sesi dan dialog satu sesi. 

Sesi yang pertama adalah pembahasan tentang COVID-19. Sesi kedua penjelasan mengenai pencegahan COVID-19. 

Sesi ketiga adalah penjelasan mengenai pembuatan hand sanitizer. Sesi keempat adalah dialog dan diskusi mengenai materi yang telah diberikan. 

Semua kegiatan dilaksanakan di Yayasan Nur Karomah Depok, Jl. Nangka Kp. Kekupu RT.01/05 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok dengan jumlah peserta 25 orang. 

Dengan adanya pembatasan terhadap jumlah peserta, diharapkan proses penyuluhan berlangsung lebih fokus dan interaktif. 

Pada tata cara pembuatan  hand sanitizer ini menggunakan bahan yang terdiri dari alkohol 70%, aloe vera, dan jeruk nipis sehingga hand sanitizer ini sangat berdaya guna dan dapat dibuat sendiri. 

Alkohol 70% memiliki fungsi sebagai antiseptik yang dapat menangkal dan membunuh bakteri. 

Aloe vera atau gel lidah buaya dapat membuat kulit menjadi lembut serta memiliki fungsi sebagai pengental dan mencegah terjadinya iritasi pada kulit. Sedangkan jeruk nipis sebagai pewangi pada hand sanitizer. 

Campuran itu dianggap sebagai pembunuh kuman dan bakteri. Namun demikian, bahan pengawet tidak dicampurkan pada hand sanitizer ini sehingga produk ini hanya dapat bertahan kurang lebih 4-7 hari. 

Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan selama pembuatan hand sanitizer alami serta prosedur kerjanya, yaitu

dokpri

Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat agar lebih menjaga kebersihan dan tidak menyepelekan terhadap virus corona yang sedang terjadi di mana-mana. 

Sehingga dapat mengingatkan anak-anak panti asuhan di Yayasan Nur Karomah Depok agar lebih terbiasa hidup sehat dengan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan di sekitarnya. 

Mengenalkan kepada anak-anak panti asuhan tentang tata cara dalam pembuatan hand sanitizer alami dan manfaatnya di tengah pandemi ini. 

Dengan dikenalkannya hand sanitizer berbahan dasar alami ini dan pengetahuan tentang virus corona, dari kegiatan inilah mampu menyadarkan anak-anak panti asuhan agar lebih peduli untuk menjaga dan memberikan solusi supaya terhindar dari virus corona.

Dalam memberikan latihan dan tata cara pembuatan hand sanitizer alami ini agar anak-anak panti asuhan dapat berinisiatif untuk membuatnya, karena dari segi bahannya mudah dicari dan pembuatannya pun sangat mudah. 

Maka dengan dilaksanakan penyuluhan ini dapat memberikan pengaruh yang positif kepada anak-anak panti asuhan di Yayasan Nur Karomah Depok.

dokpri

 Dosen Pembimbing PKM: Edy Krisyanto, S.H., M.M.