Mohon tunggu...
Pendidikan

Parental Care dan Mating System pada Hewan

9 Mei 2019   15:48 Diperbarui: 9 Mei 2019   20:57 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasih ibu sepanjang masa, eitss ngga cuma ibu aja looh, tapi kasih ayah juga sepanjang masa. Mana ada sih orang tua yang tidak sayang dengan anaknya? Pasti semua orang tua sayang dengan anaknya. Kalo pun ada mungkin ada yang salah dengan orang tuanya hehe. Orang tua pasti akan selalu menjaga dan merawat anaknya dari si anak baru lahir hingga beranjak dewasa. Segalanya akan dilakukan oleh orang tua untuk mendukung kehidupan anaknya, tak jarang ada yang sampai mengorbankan hidupnya demi anak tersayang. Tingkah laku mengasuh anak (parental care) ini tidak hanya dilakukan oleh manusia loh, hewan pun melakukan hal demikian. Mulai dari hewan avertebrata hingga hewan vertebrata memiliki tingkah laku mengasuh anak yang bermacam-macam. Parental care merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh orang tua atau induk untuk kelangsungan hidup anaknya.

Perbedaan pola pengasuhan dan sistem mating pada suatu organisme. Sistem mating pada suatu organisme memimiliki beberapa kategorisasi yakni

  • Monogami merupakan sistem mating pada jenis kelamin betina dan jantan yang memiliki satu pasangan .
  • Poligini merupakan sistem mating pada jenis kelamin jantan memiliki lebih dari satu pasangan betina
  • Poliandri merupakan sistem mating pada jenis kelamin betina memiliki lebih dari satu pasangan jantan
  • Promiscuiti merupakan sistem mating pada jenis kelamin jantan dan betina memiliki dari satu pasangan.

Pada hewan, tingkah laku mengasuh anak  berhubungan erat dengan sistem perkawinan dari hewan itu sendiri. Jika sang anak diasuh oleh oleh salah satu induknya baik jantan maupun betina, maka hal ini mengindikasi bahwa sistem perkawinan hewan tersebut yaitu poligami (poliandri maupun poligini).  Jika sang anak diasuh oleh kedua induknya, maka hal ini mengindikasi bahwa sistem perkawinannya monogami, yaitu induk hewan memilih setia dengan satu pasangannya, tidak berselingkuh dengan yang lain. Hal ini menyebabkan kecenderungan hidup anaknya menjadi tinggi karena diasuh oleh kedua induknya secara bergantian.

Maternal Care

Pengasuhan anak ini merupakan pengasuhan anak yang dilakukan oleh sang ibu atau induk betina. Maternal care terjadi pada hewan yang memiliki sistem perkawinan poligini. Hewan jantan kawin dengan beberapa hewan betina dan hewan betina hanya kawin dengan seekor hewan jantan. Hewan jantan memiliki kesempatan untuk kawin dengan betina lain karena adanya perbedaan waktu antara proses kawin dengan kehamilan dari hewan betina. Hal ini menyebabkan keberhasilan berkembangbiak hewan jantan lebih besar tergantung dari frekuensi perkawinan yang dilakukannya. Ternyata hubungan antara induk betina dengan anaknya lebih besar loh dibandingkan dengan induk jantan, karena fertilisasi internal dan perkembangan embrio di dalam tubuh betina yang terjadi menyebabkan hubungan antar induk betina dan keturunanya menjadi lebih besar.

Paternal Care

Pengasuhan anak ini merupakan pengasuhan anak yang dilakukan oleh sang ayah atau induk jantan. Paternal care terjadi pada hewan yang memiliki sistem perkawinan poliandri. Seekor hewan betina akan kawin dengan beberapa hewan jantan secara bersamaan atau dalam waktu yang berurutan. Pengasuhan anak paternal care memiliki jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan maternal care.

Biparental Care    

Pengasuhan anak ini merupakan pengasuhan anak yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, yaitu induk jantan dan betina. Biparental care terjadi pada hewan yang memiliki sistem perkawinan monogami. Sistem perkawinan monogami jarang ditemukan pada kebanyakan kelompok hewan, namun pada kelas Aves banyak dijumpai. Keberhasilan perkembagbiakan hewan biparental care lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain karena perlindungan dari predator dan pemberian makan kepada anak-anaknya jauh lebih efisien.

Serangga Air Predator (Belostoma flumineum)

wading-in.net
wading-in.net
Belostoma flumineum merupakan salah satu jenis serangga pengasuhan anak oleh induk jantan (paternal care) yang terkenal. Setelah terjadi perkawinan, serangga betina akan meletakkan telur-telurnya ke sayap serangga jantan. Telur-telur tersebut akan dibawa oleh induk jantan kemanapun ia pergi. Induk jantan harus menjaga telur-telurnya supaya tetap kering dan tidak ditumbuhi jamur hingga telur-telur tersebut menetas. Induk jantan jantan lebih banyak menggunakan waktunya untuk memelihara anak-anaknya dibandingkan harus melakukan perkawinan kembali. Namun demikian, selama induk jantan mengasuh anak-anaknya, induk betina akan mencari jantan lain untuk melakukan perkawinan. Pertukaran peran sex dilakukan pada karena betina harus dapat meningkatkan keberhasilan reproduksinya, yaitu dengan cara menghasilkan banyak telur. Induk jantan yang terdapat telur di sayapnya memiliki beberapa dampak yang dialami, yaitu memiliki energetic cost karena harus membawa telurnya ke manapun ia pergi, mengalami peningkatan kerentanan untuk predasi, dan terjadi penurunan kemampuan mencari makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun