Mohon tunggu...
Dini Puspitasari
Dini Puspitasari Mohon Tunggu... -

Olshop owner

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tokoh Penjilat Ludah Sendiri, Apa Enaknya??

26 Mei 2014   04:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sesuai dengan judulnya, beberapa waktu yang lalu ane iseng-iseng browsing. Cari berita-berita yang hot yang terjadi di negara ini. Cukup kaget juga ketika ane menemukan dua tokoh yang jelas-jelas sudah menjilat ludahnya sendiri. Dan berikut ini adalah tokoh-tokoh tersebut :

1.Jusuf Kalla

Ya Jusuf Kalla atau yang akrab di sebut pak JK, beliau adalah salah satu tokoh Golkar, pernah menjabat sebagai wakil presiden bersama SBY dan yang paling update sekarang JK maju ke pilpres mendampingi Jokowi. Dari awal ane kurang sreg ketika orang ini diisukan akan mendampingi JOkowi di pilpres 9 Juli nanti. Dan sekarang memang benar-benar sudah resmi menjadi cawapres Jokowi. Mungkin sebagian orang akan menilai bahwa JK ini tidak solid di Golkar yang jelas-jelas mengusung ARB untuk maju pilpres. Tapi ya sudahlah, mungkin memang Jusuf Kalla dinilai mampu untuk mengemban tugas sebagai wapres seperti yang pernah ia lakukan bersama SBY. Yang membuat ane bingung dan nggak habis pikir adalah adanya video wawancara antara JK dengan Bisnis Indonesia. Di dalam wawancara itu beliau mengatakan untuk tidak coba-coba dengan presiden dari kalangan muda. Bahwa presiden itu bukan dipilih karena umur tetapi karena kemampuannya yang mumpuni. Dimana kemampuan itu terbentuk dengan sendirinya berdasarkan pengalaman-pengalamannya terjun di pemerintahan. Beliau juga mencontohkan beberapa menteri di berbagai negara yang merintis karir pemerintahan dari bawah, kemudian menanjak hingga berada di posisi teratas. Di dalam wawancara itu beliau juga menyatakan bahwa Jokowi itu sebaiknya menyelesaikan urusan DKI dulu, baru setelah selesai di DKI dan dinilai mempunyai kemampuan yang cukup Jokowi qualified untuk maju pilpres. Ia juga menilai bahwa Jokowi masih sekedar populer saja dan belum teruji kinerjanya.

Tapi hal itu kini telah terbalik, JK yang semula dengan terang-terangan tidak menyetujui jika Jokowi maju capres, tapi sekarang justru dengan setia mendampingi Jokowi sebagai wapresnya. Ada apa ini? Motifnya kekuasaankah? Entahlah hanya yang bersangkutan yang mampu menjawab. Berikut adalah sumber wawancara tersebut https://t.co/1HHvW7Qkst

2.Anies Baswedan

Ya Anies Baswedan, dialah orang kedua yang termasuk penjilat ludah sendiri. Mengapa? Karena ini http://m.merdeka.com/politik/anies-baswedan-sebut-blusukan-jokowi-cuma-pencitraan.html.

Di dalam link tersebut Anies mengatakan bahwa kegiatan blusukan Jokowi hanyalah pencitraan. Terjun ke masyarakat hanya untuk mendengarkan bukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Blusukan hanyalah hadir ditengah-tengah masyarakat dan kesannya telah melakukan. Menurutnya berdialog dengan masyarakat dan mencari solusi bersama-sama adalah solusi yang tepat. Tapi anehnya sekarang beliau justru mendukung Jokowi dengan menjadi salah satu tim suksesnya. Lagi-lagi fenomena politik seperti apakah ini? Apa memang politik memainkan permainan seperti ini? Dan lagi-lagi hanya yang bersangkutan yang bisa menjawab.

Ini hanyalah pendapat dari apa yang telah ane dapatkan. Ini bukan masalah suka atau tidak suka terhadap orang tersebut. Ane salah satu pengagum Mas Anies. Hanya sedikit merasa aneh dengan fakta-faka tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun