Teknologi yang berkembang pesat saat ini membuat hampir semua orang tergila-gila akan madia sosial. Memiliki media sosial seolah-olah menjadi keharusan untuk menunjang kehidupan bersosial.Â
Media sosial sekarang bukan hanya dimiliki oleh mereka yang masih produktif. Mulai dari anak-anak hingga orang tua pun banyak yang memiliki media sosial. Tentunya, dari sini terdapat pro dan kontra.Â
Di satu sisi, perkembangan teknologi terutama media sosial memiliki dampak yang baik karena memudahkan siapapun penggunanya untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Namun, di sisi lain kecanduan media sosial malah akan menimbulkan dampak negatif yang memengaruhi psikologisnya.
Mengutip dari CNNIndonesia, peneliti senior dari Oxford University, Baroess Susan Greenfield mengungkapkan, kecanduang media sosial dan bideo gim membuat mental dan emosi seseorang menjadi seperti anak berusia tiga tahun.
Orang yang gemar bermedia sosial dan bermain gim bisa kehilangan kemampuan untuk memikirkan diri sendiri, berempati, dan berkomunikasi dengan orang lain.Â
Greenfield juga menjelaskan alasan mengapa bisa seperti anak berusia tiga tahun yaitu karena emosional, mengambil risiko, keterampilan sosial yang buruk, identitas diri yang lemah, dan perhatian yang pendek.
Untuk pecandu media sosial biasanya memiliki beberapa gejala emosional seperti merasa bersalah, gugup, depresi, mudah bohong, mudah marah, serta tidak peduli akan kehidupannya di dunia nyata. Selain itu, gejala fisik yang timbul akibat kecanduan media sosial yaitu, sakit kepala, sakit leher atau punggung, terjadi kenaikan atau penurunan berat badan, siklus tidur yang buruk, dan mata terlihat lelah.Â
Sebetulnya memang tidak ada salahnya jika bermain media sosial. Yang perlu diperhatikan adalah durasi pemakaian dari media sosial itu sendiri. Sebaiknya, waktu kita dalam sehari tidak hanya dihabiskan untuk bermain media sosial. Lakukan kegiatan lain di dunia nyata yang lebih bermanfaa dari hanya bermain di dunia maya.
Dengan kita bisa menggunakan media sosal maka akan diperoleh keuntungan yang bermanfaat serta dapat membantu kita untuk hidup di dunia nyata. Contohnya seperti memperoleh lowongan kerja dari media sosial sehingga bisa mendapat pekerjaan yang baik untuk menunjang hidup.