Kira-kira sudah 2 bulan yang lalu teman kos saya mengganti hardisk laptopnya. Padahal laptopnya baru dipakai kira-kira 1 tahunan. Awalnya sich saya pikir karena merek laptopnya bisa dikatakan masuk dalam kategori laptop murah (mereknya seperti singkatan dari telpon genggam) //hhee dilarang sebutin merek :D Kebetulan minggu kemaren XP kesayangan saya rusak dan kebetulan CD Window XP saya dipinjem teman tapi belum dibalikin, akhirnya saya meminjam CD Windows XP teman saya yang hardisknya barusan diganti. Setelah menginstal XP saya langsung menginstal Nero karena ingin membakar CD Hirent untuk mengembalikan back-up-an XP saya. Sementara dalam proses penginstalan tiba-tiba laptop saya mati. Sejenak saya istirahatkan laptop saya sambil memikirkan apa kira-kira penyebab laptop saya mati mendadak (karena sebelumnya laptop saya tidak pernah seperti ini). Tidak lama kemudian saya kembali menyalakan laptop saya, dan melanjutkan mengistal Nero, saat saya masih mengutak-ngatik file hirent yang saya ingin bakar, tiba-tiba laptop saya mati mendadak lagi. Sempat terpintas pikiran mungkin sudah waktunya laptop saya diganti, karena sudah hampir 3 tahun 4920-ku menemaniku kuliah. Akhirnya saya langsung kembali menyalakan laptop saya dan langsung membakar CD Hirent, setelah saya membakar CD hirent saya langsung merestore file Ghost saya. Begitu saya selesai merestore ternyata laptop saya sudah tidak mati mendadak lagi sampai saat ini. Akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa CD windows XP teman saya tadi kurang bagus karena sering mati sendiri tanpa sebab, sebelumnya memang laptop teman saya sering mati-mati sendiri bahkan dia tidak berani melakukan pekerjaan yang agak berat di laptopnya. Dari awal laptonya mati sendiri teman saya hanya mengira itu dari perangkatnya (hardware) yang mungkin kurang baik, sehingga dia hanya membiarkannya dan tidak mencoba mengganti Sistem Operasi (OS) yang lain, alhasil hardisknya yang baru digunakan setahun sudah mati. Jadi biarlah pengalaman teman saya ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Agar kalau memilih sistem operasi bajakan kita bisa pandai memilih mana sistem operasi bajakan yang bisa dipercaya. Dan ternyata beberapa sistem operasi bajakan juga telah menanamkan aplikasi sejenis (backdoor) sehingga para saudara hacker bisa meretas komputer kita bahkan file atau account penting kita tanpa kita ketahui. soo... kalau mau gunain bajakan mikir2 dlu. salam kompasianer... maju terus kawanku kembangkan kreatifitas menulismu untuk memajukan redaksi di Indonesia.. (gak nyambung rek) ^_^
