Mohon tunggu...
Purwani Wijayanti
Purwani Wijayanti Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Menulis

Berawal dari hobi menulis kutekuni dunia literasi. Walaupun karyaku masih berupa artikel-artikel dan puluhan antologi, tetapi tetap semangat tuk terus menambah ilmu tanpa kenal usia. Sebagai Mak Comblang Joeragan Artikel, PJ Antologi, penulis konten, ghost writer, dan masih ngantor masih kujalani sampai saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masker dan Susu Jadi Sahabatku

5 Agustus 2019   13:34 Diperbarui: 5 Agustus 2019   13:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polusi udara yang sebagian besar disebabkan oleh kendaraan bermotor, tidak  dapat dihindari oleh masyarakat kota. Bukan hanya yang ada di ibu kota, tetapi di daerah yang penggunaan kendaraan bermotor tinggi, patut diwaspadai.

Polusi udara ini mengandung zat berbahaya yang disebut PM 2.5. 2.5 PM 2.5 itu sendiri artinya partikel kecil berdiameter 2.5 mikrometer. Dapat dibayangkan betapa kecilnya zat berbahaya tersebut. Zat berbahaya tersebut sangat kecil dan tidak mungkin akan terlihat dengan mata telanjang. PM 2.5 sangat mudah masuk ke saluran pernapasan dan dapat masuk ke rongga paru-paru.

Semenjak adanya berita polusi udara semakin tinggi, aku putuskan memakai masker guna membantu menyaring udara kotor setiap ke luar rumah atai aktivitas di luar rumah. Semula sangat risi dan enggan menggunakan masker, namun demi alasan kesehatan aku rela pengap sejenak agar paru-laru tetap sehat dan pernapasan tidak terganggu. 

Selain masker, rutin mengonsumsi susu juga menjadi pilihanku. Rasa eneg setelah minum susu akhirnya terbiasa. Susu disinyalir mampu menetralisir racun. Susu murni atau low sugar, tentunya. 

Akhirnya dua benda ini menjadi sahabat setiaku entah sampai kapan. Minimal untuk pencegahan dini. Namun apabila ada keluhan atau batuk yang dirasa aneh tetap saj aharus segera ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Semoga bermanfaat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun