Mohon tunggu...
ady nugraha
ady nugraha Mohon Tunggu... Jurnalis - cuma seseorang yang beuki heureuy

Alumnus Sastra Indonesia Unpad

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Daripada Berantem dengan Istri Lebih Baik Nonton Cinta Suci

22 Juni 2019   22:57 Diperbarui: 23 Juni 2019   00:11 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita adalah makhluk yang lembut. Mereka perasa. Apa-apanya tergantung apa yang dirasa, tak bisa direka dan jangan coba-coba. Percuma!

Sedangkan pria adalah pemain logika. Dua-duanya ditakdirkan berbeda, tapi juga digariskan tinggal bersama, dalam wadah bernama rumah tangga. Yang satu perasa, yang lain logika, bagaimana bisa dua dunia berbeda hidup bersama?

Maka, pertengkaran adalah hal yang biasa dalam rumah tangga. Rumah tangga tanpa cekcok adalah mustahil. Nyaris setiap pasutri pernah ribut. (Misalkan ada pasutri yang belum pernah ribut, silahkan isi kolom komentar di bawah-disertai bukti otentik dan data akurat ya!). Tapi setiap permasalahan hadir sepaket dengan solusi. Kuncinya satu, saling memahami. 

Dan karena secara logika laki-laki adalah seorang pemikir, maka yang mestinya memahami adalah dia, dalam hal ini suami. Ada tiga waktu yang mesti dipahami suami terhadap istri, bahwa di waktu tertentu perhatian ekstra harus dicurahkan dengan sepenuh hati kepada sang istri tercinta. 

Di kala itu, istri yang tadinya secantik Angelina Jolie bisa tiba-tiba tampak sehoror Mak Lampir. Saat yang dimaksud terjadi tiap bulan, sebuah siklus yang tidak bisa dihindari dan akan terus-terusan terjadi secara alami.

Ini adalah saat yang dimaksud:

1.PMS (tau kan artinya? Ga usah dijelasin lah)

2.Tanggal Tua

3.Sakit Gigi

Di saat yang dimaksud biasanya istri bisa lebih sensitif, akan lebih perasa dari sebelumnya yang udah perasa. Lebih gampang ngambekan, betean. Setidaknya itu yang penulis simpulkan berdasarkan pengalaman pribadi. 

Sebetulnya semua masalah tersebut bisa dilewati dengan baik. Saat PMS, penulis biasanya lebih memilih banyak diam jika tak ingin masalah kentut saja bisa jadi ajang adu mulut yang lebih gahar dari debat ILC antara Adian Napitupulu dan Rocky Gerung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun