Mohon tunggu...
Puji Kamilah
Puji Kamilah Mohon Tunggu... -

Puji Siti Milatul Kamilah seorang mahasiswi Semeter V di Universitas Galuh Ciamis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kembangkan Desa melalui Entreuprener Muda

23 Desember 2014   20:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:37 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Anak bangsa merupakan harapan bangsa, penerus bangsa, yang meneruskan perjuangan bangsa demi menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para Petinggi Negara, orang tua kita, guru, dosen dan lain sebagainya mengharapkan kita sebagai para generasi muda bangsa Indonesia untuk menjadi penerus bangsa yang berguna. Masa depan Negara kita sangatlah ditentukan oleh generasi muda bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap Pemuda Indonesia, baik itu yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan tugas pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa.
Sebagai generasi muda Bangsa khususnya kita sebagai mahasiswa tidak hanya harus berintelektual di atas rata-rata tetapi sebagai mahasiswa kita juga harus mempunyai prilaku baik bahkan mempunyai integritas yang tinggi dan sifat kreativitas sebagai bukti bahwa kita sebagai generasi muda Bangsa yang patut di contoh oleh generasi Muda Bangsa berikutnya. Ketika generasi muda Bangsa sudah mempunyai prilaku yang baik, integritas yang tinggi dan menjadi generasi muda Bangsa yang mandiri dan kreatif itulah yang diharapkan oleh bangsa ini.
Kenyataan nyata ketika kita berbicara tentang dunia pendidikan dan dunia kerja, sejatinya seperti hendak membicarakan dua lembaga pemerintah, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kementerikan Tenaga Kerja. Karena memang Negara membebankan kedua lembaga pemerintahan tersebut untuk mengelolanya. Disini bukan kita tidak mendukung program-program pemerintah terkait, Namun kami disini mengajak Mahasiswa untuk mulai berani melepaskan diri dari ketergantungan terhadap institusi pemerintahan manapun. Maksudnya, kita sebagai Mahasiswa kaum generasi muda Bangsa harus berupaya sendiri dalam mencari keselarasan antara kedua persoalan tersebut dan kita tidak menjadi beban pemerintah.
Sebagai masyarakat modern, apalagi sebagai orang yang berpendidikan jangan hanya mencari pekerjaan tetapi kita juga harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan cara berwirausaha. Kemampuan berwirausaha dapat diperoleh dari berbagai pelatihan-pelatihan, seminar, atau dengan berinteraksi langsung kepada para pelaku wirausaha. Dengan melakukan hal-hal tersebut kita bisa mendapatkan ilmu serta pelajaran wirausaha dan langsung bisa terjun kedalam dunia usaha yang sangat luas. Kami ingin sentra wirausaha menjadi kekuatan pendorong tumbuhnya wirausahawan muda di perdesaan dan perkotaan demi terwujudnya komunitas wirausahawan muda yang mandiri . Dan harus dilandasi semangat perubahan menuju peradaban modern yang berdaya saing dalam dinamika interaksi global dan lebih memberikan penekanan pada perspektif Transformatif. Mengubah kaum generasi muda yang “lemah” menuju generasi muda yang memiliki karakter dan kultur kewirausahaan. Generasi muda yang lemah di tandai dengan rasa rendah diri, skill (keterampilam) yang rendah, lemahnya etos kerja sehingga berakibat pada rendahnya produktivitas, daya saing yang lemah, serta tidak mempunyai kepedulian sosial.
Dengan demikian marilah kita berfikir ke depan, demi keselarasan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, kita sebagai generasi muda Bangsa ini harus mempunyai karakter dari kultur kewirausahaan ditandai dengan rasa percaya diri yang tinggi, memiliki keterampilan, produktif, berdaya saing tinggi serta mempunyai rasa kepedulian sosial yang tinggi. Dan berwirausaha merupakan wahana untuk memupuk rasa percaya diri dan mempertahankan jati diri ditengah dinamika perubahan zaman. Dengan mewujudkan sikap tersebut kita bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan Negara dan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun