Wonorejo, Pekalongan -- Suasana Desa Wonorejo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, terasa begitu meriah pada 8--10 Agustus 2025. Selama tiga hari penuh, sekitar 500 penonton setiap harinya memenuhi Lapangan Desa Wonorejo untuk menyaksikan Turnamen Sepak Bola KKN Wonorejo League 2025, sebuah kegiatan yang diprakarsai oleh mahasiswa UNNES GIAT 12 bersama masyarakat setempat.
Turnamen ini diikuti oleh tiga dusun, yakni Krandon, Brondongan, dan Kiyudan. Walaupun hanya melibatkan tiga tim, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Sorak-sorai penonton, tabuhan bedug kecil dari pemuda desa, hingga deretan pedagang kaki lima di sekitar lapangan menambah semarak suasana pertandingan.
Ketua panitia turnamen, Riko Aldi Febrianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga menjadi sarana memperkuat tali persaudaraan.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kebersamaan antara mahasiswa KKN dan warga. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada momen pertandingan, tetapi bisa menjadi titik awal bagi lahirnya berbagai kegiatan positif lain yang melibatkan masyarakat secara luas. Semangat yang terbangun selama turnamen ini diharapkan terus hidup dan memberi dampak baik bagi Desa Wonorejo," ungkapnya.
 Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kapolres Kajen, Kepala Desa Wonorejo Pak Andy, tokoh masyarakat, serta para pemuda desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Andy memberikan apresiasi besar kepada mahasiswa KKN GIAT 12 yang telah menghadirkan kegiatan bermanfaat dan sarat makna.
"Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang telah mengadakan acara ini. Pertandingan sepak bola ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi wadah mempererat persaudaraan antarwarga. Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan," ujarnya.
 Turnamen berlangsung seru dengan tiga pertandingan penuh tensi tinggi.
- Hari Pertama (8 Agustus 2025): Dusun Brondongan berhadapan dengan Kiyudan. Pertandingan berjalan sengit dan saling balas gol, namun Kiyudan berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan skor 5--3.
- Hari Kedua (9 Agustus 2025): Laga mempertemukan Kiyudan melawan Krandon. Permainan agresif Krandon berhasil meredam serangan lawan dan berakhir dengan kemenangan 2--0 untuk Krandon.
- Hari Ketiga (10 Agustus 2025): Pertandingan terakhir mempertemukan Krandon denganBrondongan. Laga berlangsung ketat dengan dukungan penonton yang riuh, namun Krandon mampu menutup turnamen dengan kemenangan tipis 2--1.
Dengan hasil tersebut, Dusun Krandon keluar sebagai juara dengan perolehan 6 poin dari dua kemenangan. Kiyudan menempati posisi kedua dengan 3 poin, sementara Brondongan harus puas di posisi ketiga tanpa meraih poin meski tampil penuh semangat.