Kurikulum sebagai pedoman yang sangat penting dalam suatu proses pendidikan, bukanlah merupakan sesuatu yang mutlak, tapi berjalan dan mengalir selaras dengan kebutuhan proses pendidikan itu sendiri. Evaluasi dan Kurikulum merupakan dua disiplin yang memiliki hubungan sebab akibat.
Evaluasi kurikulum ditunjukan untuk mengevaluasi sejauh mana program-program pembelajaran telah terealisasi dalam suatu pembelajaran yang dikembangkan guru atau belum.
 Output yang dihasilkan dari realisasi program kurikulum dalam bentuk pembelajaran itu harus menggambarkan tujuan-tujuan semula yang dirumuskan dalam kurikulum.
Â
Dalam melakukan evaluasi kurikulum perlu dipegang prinsip-prinsip berikut:
1. Evaluasi mengacu kepada tujuan,Â
Supaya evaluasi dapat sesuai dengan tujuan dan sasaran, maka evaluasi harus mengacu pada tujuan sebagai acuan apa yang harus dirumuskan sehingga dengan jelas menggambarkan apa yang hendak dicapai.
 2. Bersifat komperhensif atau menyeluruh
Bahwa dalam melakukan penilaian yang mendalam terhadap semua aspek kurikulum, termasuk tujuan pembelajaran, metode, materi, dan efektivitas strategi pengajaran,
 3. Evaluasi dilaksanakan secara obyektif,
 Hal ini mencakup pengumpulan data yang akurat, analisis yang teliti, dan penarikan kesimpulan berdasarkamn bukti-bukti yang ada.