Mohon tunggu...
PUJA LESTARI
PUJA LESTARI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mahasiswa Universitas Negeri Malang dan siswa SMPN 2 Wates Kolaborasi Ciptakan Mural sebagai Bentuk Kampanye Sosial di Lingkungan Sekolah

12 Juni 2025   08:33 Diperbarui: 12 Juni 2025   08:36 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja, mahasiswa wajib mengasah kemampuannya sebaik mungkin. Bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa, yang kelak menjadi pendidik, kesempatan untuk berlatih mengajar adalah pengalaman berharga yang tidak dapat disia-siakan. Oleh karena itu, saya, Puja Lestari, mengikuti program Asistensi Mengajar pada semester ini. Saya ditempatkan di SMPN 2 WATES, dalam kegiatan ini, tantangan terbesar adalah memahami karakteristik siswa, khususnya kelas VIII, yang berada di tahap awal masa remaja. Pengajaran mata pelajaran Seni Budaya di jenjang SMP cukup mendasar karena sebagian besar peserta didik belum pernah mendapatkannya sebelumnya. Maka dari itu, kami dituntut menciptakan pembelajaran yang menarik, inovatif, dan mudah dipahami. Pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMPN 2 Wates, kami terdiri dari 4 mahasiswa dari program studi Pendidikan Seni Rupa. Kami berkolaborasi dalam menyusun dan menjalankan program yang telah dirancang untuk SMPN 2 Wates.
Kegiatan diawali dengan observasi sekolah. Mahasiswa berdiskusi dengan guru pamong, Bapak  Bahrun Hanam S, S.Pd., serta mengenal lingkungan dan sistem belajar di sekolah. Kami juga mengidentifikasi program-program sekolah yang bisa kami dukung, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi, kami menyusun program kerja dan mengajukannya kepada kepala sekolah, Bapak Mashuri S.Pd. M.Pd. Sebagian besar rencana disetujui dengan beberapa penyesuaian mengikuti kebijakan sekolah.
Pembelajaran di SMPN 2 Wates dilakukan secara luring, berlangsung dari Senin sampai Jumat selama 6--9 jam per hari. Saya diberi kesempatan mengajar kelas VIII dalam mata pelajaran Seni Budaya dengan kurikulum Merdeka. Materi yang saya ajarkan meliputi Apresiasi Seni dan Mengolah Bahan Alam. Pada materi tersebut, kami menyusun empat pertemuan yang mencakup pemahaman konsep hingga praktik pembuatan.
Program non-akademik utama kami adalah proyek mural sebagai bentuk kampanye sosial bertema "7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada pembelajaran bulan April--Juni. Tujuannya adalah mendekatkan peserta didik dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam konteks  pola kebiasaan anak hebat. Melalui mural ini, siswa mengekspresikan pesan-pesan sosial tentang pentingnya  membentuk karakter anak Indonesia menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.
Pembuatan mural dilakukan secara kolaboratif antara mahasiswa dan siswa. Kami memfasilitasi tahap perencanaan desain, eksekusi di dinding sekolah, hingga refleksi makna visual yang ditampilkan.  Selain kegiatan tersebut, kami juga membantu sekolah dalam  semua kegiatan yang dilaksanakan di dalam sekolahan yaitu, membantu mengkonsep festival pelepasan kelas IX, membantu perlombaan hardiknas cerdas cermat, membantu praktek kelas VII membatik dll.
Seluruh rangkaian kegiatan Asistensi Mengajar memberikan pengalaman berharga dan membuka wawasan saya terhadap peran guru yang tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga aktif dalam pembinaan karakter, kegiatan ekstrakurikuler, serta menjadi teladan di berbagai aspek kehidupan siswa. Dihadapkan pada berbagai karakter siswa, seorang guru dituntut untuk sabar, kreatif, dan inovatif dalam membangun lingkungan belajar yang menyenangkan dan inklusif. Melalui pengalaman ini, saya merasa lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan semakin yakin dengan pilihan profesi sebagai pendidik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun