Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Love Language dan Teori Give and Take dalam Sebuah Hubungan

4 Mei 2021   07:39 Diperbarui: 4 Mei 2021   12:31 15754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan. Sumber: Pixabay.com/aliceabc0

Berbicara mengenai cinta, seorang penulis bernama Dr. Gary Chapman yang eksis pada tahun 1955 pernah menulis sebuah buku yang populer dengan judul "The Five Love Language" di mana di dalamnya membahas mengenai cara baru dalam memikirkan cinta. Dan siapa sangka, hingga saat ini buku ini masih sering kali dijadikan sebagai rujukan dan diteliti kembali dalam perkembangannya.

Hal yang serupa juga ditulis dalam buku "Dr. Romances Guide to Finding Love Today" yang ditulis oleh Dr. Tina B Tessina dimana ia seorang Psikoterapis serta penulis.

Istilah kerennya sih kalau dalam buku ini dijelaskan bahwa bagaimana kita bisa paham cara mengekspresikan cinta kita terhadap pasangan, akan membuat kita lebih memahami pasangan kita lebih baik lagi. 

Jadi gak ada tuh yang namanya kita dianggap gak peka sama pasangan kita. Sebab, dengan hal tadi kita menjadi lebih peka untuk memahami ketika pasangan kita sendiri sedang menggunakan bahasa cinta mereka meskipun itu bukan hal yang sering kita gunakan.

Sumber: Pinterest/wattpad
Sumber: Pinterest/wattpad
Kembali ke lima bahasa cinta yang ditulis oleh Dr. Chapman dalam bukunya tadi,  adapun macamnya adalah dikenal dengan istilah Word of Affirmation, Acts of Service, Receiving Gifts, Quality Time, dan Physical Touch. So, yuk kita bedah kelimanya satu persatu,

Pertama, Words of Affirmation

Kalau kamu tipe orang yang suka sekali mendengar pasanganmu mengungkapkan perasaannya secara rutin padamu meskipun hubungan kalian sudah terjalin lama, barangkali kamu adalah tipe yang memiliki bahasa cinta ini. 

Dan kalau kamu adalah pasangan dari orang dengan bahasa cinta Words of Affirmation ini, maka penting untuk kamu selalu mengatakan pada mereka bahwa kita peduli dan menyayangi mereka.
Tapi ada tuh yang memiliki pemikiran, 

"Ah, tanpa aku ngomong dia juga pasti atau harusnya tahu dan percaya kalau aku sayang dan cinta sama dia" itu sama sekali gak guna. 

Kenapa? Karena pasangan dengan tipe ini butuh pernyataan cinta dari kamu secara langsung dan rutin. Salah satu aspek yang penting dari Words of Affirmation, bagaimanapun harus tetap jujur dengan kalimat-kalimat yang kamu ucapkan pada pasanganmu.  

Percayalah kalau kamu laki-laki, kamu tidak perlu menjadi Romeo yang suka mengumbar kata-kata rayuan gombal. Just be yourself! Ucapkan kalimat dengan penuh apresiasi terhadap hal-hal yang pasangan lakukan meskipun itu sangat sederhana seperti "Aku senang banget kita bisa dipertemukan oleh Tuhan dan menjalani hidup bersama" atau kalau kamu perempuan, cukup saja katakan, "Aku bahagia dan bersyukur bertemu laki-laki seperti kamu"

Kedua, Acts of Service

Tahu gak sih dengan istilah "Istri atau Suami siaga itu idaman?" iya, biasanya orang-orang yang mengatakan hal ini adalah orang yang memiliki bahasa cinta Acts of Service. Maksudnya, ia akan merasa tersanjung oleh hal-hal yang pasangan mereka lakukan. Tindakan yang pasangan lakukan untuk kebutuhannya akan membuat mereka merasakan cinta kita pada mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun