Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Sebuah Tulisan untuk Bapak

24 Oktober 2020   07:24 Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:20 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak| Sumber: Dokumentasi Pribadi

Tapi kalau boleh jujur, aku akan mendapati sosok bapak yang berbeda ketika bapak mendisiplinkan kakak laki-lakiku. Aku pernah mendapati suara bapak meninggi ketika tahu kakakku melakukan hal tidak baik. Aku lupa masalahnya apa, sebab memang sudah lama sekali. Bapak pernah bilang, menjadi seorang laki-laki itu berarti harus tau caranya menempatkan diri. 

Cara bapak mendidik aku dan kakakku berbeda sebab, bapak tahu apa yang dibutuhkan dan diperlukan oleh kami. Dan, ada satu hal kebiasaan yang sesekali dilakukan oleh bapak kepadaku, dan jarang aku temui oleh sosok lain yaitu, bapak sesekali memberikan pujian padaku secara fisik.

"Nak, mata kamu bagus ya, bersyukurlah karena diberikan mata yang indah oleh Allah". 

Kalimat ini aku catat bapakku katakan ketika aku masih sekolah dasar, tapi aku mengingatnya hingga sekarang. Tiap bercermin, tak lupa aku berdoa dan bersyukur diberikan mata yang sehat, indah meskipun hanya 'kata bapakku'. 

Sebab, memang aku belum pernah mendapat pujian seperti itu dari laki-laki atau sosok manapun. Ternyata, hal yang dilakukan oleh bapakku ini juga dikemukakan oleh Dr. James Dobson dalam kalimatnya yang isinya mengatakan bahwa

"Setiap orangtua laki-laki, sosok ayah atau bapak, harus sesekali memuji anak perempuannya secara fisik. Hal ini baik untuk melatih self efficacy anak."

Hal ini sebab, perempuan secara kepribadiannya banyak menggantungkan perasaan percaya dirinya terhadap hal-hal yang terlihat, yaitu secara fisik. Nah, itu dia kemudian perlu untuk para laki-laki terutama bapak-bapak perlu sesekali memuji bahwa ada bagian yang indah pada tubuh anak perempuannya. Hal ini akan anak ingat dan merasakan dirinya lebih percaya diri. 

Sebab, sebenarnya hal-hal indah yang secara fisik itu didapat dengan tanpa usaha oleh anak, tetapi ketika bapaknya memberikan pujian, itu akan memberikan kekuatan di dalam diri anak bahwa secara fisik, secara yang kelihatan, ada sesuatu dari tubuhnya yang spesial.

Namun tentu, perihal memuji fisik anak perempuan oleh bapaknya ini hanya perlu dilakukan sesekali saja, tidak boleh terlalu sering. Tetap harus ada sifat, perilaku, dan ada kerja yang dilakukan oleh anak dimana lebih layak diapresiasi. 

Pendidikan dan penanaman mengenai arti lebih mencintai diri sendiri biasanya juga diwujudkan ketika terdapat hubungan yang baik dan hangat antara sosok ayah dengan anak perempuan.

Sebut saja permasalahan yang sering ada sekarang. Banyak perempuan yang merasa insecure dengan bentuk badan dan beban sosial. ketika ada sosok ayah yang baik, itu semua tak akan menjadi beban. Pernah nonton film "Imperfect"? Iya, kita bisa melihat sebuah hubungan antara ayah dan anak yang baik dari sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun