Lembaga farmasi, lembaga biovaksin, lembaga penelitian di lingkungan TNI seyogyanya ditingkatkan kemampuannya menjadi lembaga riset unggulan yang penting bukan hanya untuk meminimalkan ketergantungan kepada negara maju, namun juga karena merupakan komponen utama saat pusat penelitian lainnya lumpuh akibat perang.Â
Sebagai pemacu, beberapa negara sudah membentuk Space Force di luar matra yang sudah baku yaitu Army; Navy dan Air Force, Â artinya akan ada tuntutan perkembangan berbagai pengetahuan tentang kesehatan luar angkasa.Â
Dengan komparasi tersebut seharusnya kita mawas  diri, karena bukan hanya di luar angkasa dalam hal perkembangan IPTEK kedokteran dan kesehatan militer di bumi pun kita mungkin masih ketinggalan.  Â
Wasana kata
Demikian telah disampaikan bentang tugas dan tantangan pembinaan Kesehatan TNI, baik pada komunitas internasional maupun tugas domestik dalam rangka OMP dan OMSP. Tulisan ini disusun sebagai apresiasi kepada UNHAN yang telah membuka Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas MIPA dan Fakultas Teknik Militer serta kepada mahasiswa baru yang terpanggil bergabung menjadi prajurit TNI.Â
Enam tahun yang lalu delegasi  Kemhan RI mengunjungi Military Medical Academy Republik Serbia. Rupanya momen tersebut merupakan gambaran rencana TNI mengurangi ketergantungan dan tidak  menunggu masukan dari hasil didik perguruan tinggi di luar TNI.Â
Pada era Menhan RI Prabowo Subianto, rencana memiliki perguruan tinggi Kedokteran Militer yang mandiri dapat terwujud. Selamat datang para Kadet kedokteran Militer Unhan, medan bakti telah menanti.
Sidoarjo, 17 Juni 2020.
Â
Sumber :
1.  BPHN Kemenkumham RI. www.bphn.go.id > document PDF tentang Pengesahan Nota Kesepahaman antara  Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Serbia".  Agustus 2017 diakses  12 Juni 2020.