Nama Mapel : PPKn
Tempat Pelaksanaan : SMP Plus Alwatasi
Waktu Pelaksanaan : Senin, 13 November 2023
Nama Mahasiswa : Puadah
Nama Guru Pamong : Yosef Kurnia F,M.Pd
Nama Dosen : Dr. Drs. Ahmad Nana Makmur Mulyana, M.Pd
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik  dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik yang diajarkan pada praktik pembelajaran lapangan  kali ini adalah mata pelajaran PPKn dengan materi sikap positif para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. adapun tujuan pembelajaran adalah Melalui kegiatan PJBL Peserta didik dapat menelaah,mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para pendiri bangsa dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar
negara dengan baik. dimana pada praktik pembelajaran yang dilaksanakan kali ini telah dimulai dari langkah pertama yaitu dengan mengidentifikasi masalah dan ditemukan masalah mengenai rendahnya motivasi siswa dalam belajar. Â dan untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut dilakuakan beberapa langkah lanjutan yang kedua yaitu melakukan eksplorasi penyebab masalah dilakukan dengan mencari informasi penyebab masalah dari berdasarkan kajian literatur dan melakukan wawancara dengan berbagai narasumber kemudian dilanjutkan dengan menganalisis faktor penyebab masalah baik yang didapat dari kajian literatur maupun hasil wawancara , langkah ketiga melakuan penentuan penyebab masalah pada tahap ini dilakukan penentuan akar penyebab masalah , melakuan eksplorasi alternatif solusi, menentukan solusi, hinggan ditemukanlah sosuli 3 solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut yang pertama dengan menggunakan modelÂ
pembelajaran Projeck Based Learing adalah metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Dalam metode pembelajaran ini pendidik berperan sebagai fasiliator. Project Based Learning bertujuan untuk menemukan pemecahan masalah, disamping itu juga agar peserta didik mempelajari konsep cara pemecahan masalah dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam mempelajari konsep dan kemampuan berpikir Project Based Learning adalah metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Dalam metode pembelajaran ini pendidik berperan sebagai fasiliator. Project Based Learning bertujuan untuk menemukan pemecahan masalah, disamping itu juga agar peserta didik mempelajari konsep cara pemecahan masalah dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam mempelajari konsep dan kemampuan berpikir Adapun langkahlangkah pembelajara dengan metode Project Based Learning adalah sebagai berikut:Â
Sintak 1 Pertanyaan MendasarÂ
Sintak 2 Mendesain Perencanaan Produk
Sintak 3 Menyusun jadwal pembuatan proyek
Sintak 4 Memonitor keaktifan perkembangan proyek
Sintak 5 Menguji Hasil
Sintak 6 Evaluasi pengalaman belajar
alasan memilih model  Project Based Learning sebagai inovasi pembelajar yang dilakuakan karena model Project Based Learning memiliki kelebihan salah satunya adalah dapat Memotivasi peserta didik dengan melibatkannya di dalam pembelajarannya, membiarkan sesuai minatnya, menjawab pertanyaan dan untuk membuat keputusan dalamÂ
proses belajar. dan model ini sangan cocok digunakan dengan jenis masalah yang akan saya selesaikan dikelas. solusi yang ke dua adalah memanfaatkan media pembelajaran Powerpoint Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibuat oleh Microsoft yang memang ditujukan untuk membuat presentasi jadi lebih mudah
aplikasi ini menjadi aplikasi yang sangat user friendly, karena memang sangat mudah untuk menggunakannya bahkan untuk pemula.
Fungsi Powerpoint
Sebagai alat ataupun sebuah sarana untuk memudahkan dalam pembuatan presentasi.
Menjadikan materi presentasi dalam bentuk file, sehingga bisa dibuka di berbagai perangkat.
Membuat presentasi dalam bentuk slide dengan berbagai fitur yang membuat presentasi jadi lebih menarik.
Membantu memberikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami.
Menceritakan satu hal dengan lebih simpel namun tetap mudah dipahami.
Mempengaruhi audiens akan suatu gagasan dalam bentuk teks dan juga audio visual.
Memotivasi audiens untuk menyampaikan tujuan dari sebuah gagasas
Kelebihan Media Power Point Hujair AH. Sanaky (2009: 135-136) mengemukakan bahwa aplikasi power point mempunyai keunggulan, diantaranya adalahÂ
mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa karena memberikan banyak pilihan fitur yang dapat memberikan alternatif untuk menyusun dan menampilkan suatu materi secara menarik.
Memberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respon dari penerima pesan.
Memberikan kemungkinan pada penerima pesan untuk mencatat
mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa karena memberikan banyak pilihan fitur yang dapat memberikan alternatif untuk menyusun dan menampilkan suatu materi secara menarik
solusi ke tiga adalah memberikan ice breaking eaching.cornell.edu, ice breaking merupakan sebuah kegiatan yang dibuat menyenangkan untuk membantu dalam mengenal satu sama lain. Kegiatan ini juga untuk membantu dalam membangun suasana dalam suatu kegiatan. kelebihan ice breaking Berdasarkan beberapa pendapat sebagai kesimpulan bahwa Ice Breaking adalah teknik bagi seorang guru untuk mengalihkan suasana membosankan peserta didik kembali segar dan bersemangat untuk belajar.Artinya seorang guru tersebut dapat menciptakan suasana yang membuat peserta didik aktif atau antusias atau termotivasi kembali dalam belajar.Ice Breaking ini sangat bermanfaat untuk kembali memfreshkan pikiran peserta didik, dan menumbuhkan kegairahan untuk kembali belajar.
II Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Hasil yang diperoleh dari kegiatan prakek mengajar inovatif yang telah dilakuakan sejauh ini sangat baik. adapun manfaat yang dapat siswa rasakan berdasarkan hasil refleksi peserta didik dimana jumlah peserta didik keseluruhan adalah 24 dengan pertanyaan sebagai berikut 1. model pembelajaran pjbl  saya dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran 100 % peserta didik menjawab ya, 2. kegiatan pembelajaran sangat menarik 100 % peserta didik menjawab ya, 3. belajar dengan model pjbl siswa menjadi lebih aktif 88 % peserta didik menjawab ya dan 12 % menjawab tidak, 4. siswa memperoleh hasil pembelajaran yang diharapkan menjawab 71 % peserta didik menjawab ya dan 29 % peserta didik menjawan tidak, 5. belajar dengan pjbl siswa menjadi lebih terarah saat pembelajaran 100 % peserta didik menjawab ya dan 6. siswa jadi lebih termotivasi saat pembelajaran dengan model pjbl 100 % peserta didik menjawab ya. berdasarkan penilaian keterampilan sebeser 87,5 % atau sebanyak 21 peserta didik telah tuntas dan sebanyak 12,5 % dinyatakan belum tuntas. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajan Melalui kegiatan PJBL Peserta didik dapat menelaah,mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para pendiri bangsa dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara  dengan baik sudah dapat dikatakan berhasil meskipun harus ada beberapa hal yang harus di perbaiki atau di evaluasi.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Tantangan yang dihadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran salah satu dari   Kelemahan dalam project based learning antara lain:memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah, membutuhkan biaya yang cukup banyak, banyak pendidik yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana pendidik memegang peran utama di dalam kelas, banyaknya peralatan yang harus disediakan, peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan, ada kemungkinan peserta didik ada yang kurang aktif dalam kerja kelompok, ketika topik yang diberikan pada masing-masing kelompok berbeda, dan dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan. sehingga pada saat pelaksanaan praktik pembelajaran  lapangan ketika proses pembelajaran berlangsung merasa khawatir ketika siswa tidak bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu,  beberapa peserta didik  belum mampu berperan aktif dalam mengerjakan tugas, tidak semua peserta didik dapat melakuakan analisis tugas dengan baik, tidak semua peserta didik merasa termotivasi untuk mengerjakan tugas dengan sebaik mungkin, masih ada beberapa peserta didik yang tidak fokus/ bercanda pada saat mengerjakan tugas, beberapa peserta didik tidak mampu berkerjasama dengan baik dengan kelompoknya. kebanyakan siswa masih malu malu mengungkapkan pendapat baik dalam bertanya, menyampaikan masukan ataupun ketika menjawab pertanyaan hal ini muncul karena siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran pjbl
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada  MK Pendalaman Materi)
Memilih jenis projek yang sederhana namun tetap mengarah pada materi yang esensial sehingga tetap dapat diselesaikan dengan waktu yang tepat
Melakuakan penilain projek secara langsung
Memberikan nilai tambahan kepada siswa yang mau bertanya maupun yang menjawab pertanyaan
Pemilihan ice braking yang lebih menarik agar dapat menggugah semangat siswa dalam belajar                                    V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)Memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah (PR)
Membaca materi dari sumber lain
Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
Menginformasikan topik yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya                                                  Daftar Pustaka
https://jurnal.uns.ac.id/SHES/article/download/57121/33741
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413113094.pdf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI