Seperti tanggal-tanggal lainnya, banyak tragedi, momen, peristiwa, atau bahkan kejadian sebab tanggal itu diperingati. Berikut kejadian dibalik tanggal 2 Juni.
1. Tan Malaka, seorang Pahlawan Kemerdekaan Nasional Indonesia, diperingati setiap tanggal 2 Juni. Ia lahir pada 2 Juni 1897, meskipun ada ketidakpastian tentang tanggal pastinya. Tan Malaka dikenal sebagai pejuang gerilya, filsuf, negarawan, dan penggagas konsep Republik Indonesia. Ia menulis buku "Menuju Republik Indonesia" pada tahun 1925, yang membuatnya dijuluki "Bapak Republik Indonesia" oleh M Yamin.
Tan Malaka memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, tetapi perjuangannya berakhir tragis. Ia dituduh akan mengkudeta Soekarno-Hatta pada tahun 1949 dan akhirnya menjadi korban penembakan oleh tentara Indonesia. Meskipun begitu, warisan dan gagasannya tetap hidup sebagai bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia.
2.Di Amerika Serikat, tanggal 2 Juni diperingati sebagai Hari Ibu Negara Nasional untuk menghargai kontribusi wanita terkemuka yang telah mengabdi kepada negara. Peran ibu negara dimulai pada tahun 1789 oleh Martha Washington, istri Presiden George Washington, yang mendefinisikan peran tersebut sebagai tuan rumah dan pengatur rumah tangga presiden.
Seiring waktu, peran ibu negara berkembang menjadi lebih aktif dalam urusan publik. Ibu negara seperti Lou Hoover dan Eleanor Roosevelt mulai angkat suara dalam konferensi pers dan menyikapi isu-isu penting. Pada era 1960-an, ibu negara menggunakan posisi dan pers untuk memperkuat hubungan presiden dengan masyarakat dan mendorong program sosial.
Hillary Clinton menjadi contoh ibu negara yang menggunakan posisinya sebagai batu loncatan politik, bahkan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Saat ini, peran ibu negara lebih fokus pada advokasi kebijakan dan kepemimpinan perempuan, dengan pengaruh yang terus bertambah di ruang publik dan politik.
3.Tanggal 2 Juni diperingati sebagai Hari Republik Italia, atau "Festa della Repubblica", untuk mengenang referendum tahun 1946 yang menentukan bentuk pemerintahan Italia pasca Perang Dunia II. Pada referendum tersebut, rakyat Italia memilih sistem republik dengan 54% suara, menggantikan monarki yang dipimpin oleh Wangsa Savoy.
Keputusan ini mengubah struktur pemerintahan Italia, dan pada 1 Januari 1948, Italia mengadopsi konstitusi baru yang menetapkan negara ini sebagai republik parlementer. Setiap tanggal 2 Juni, Italia merayakan hari ini dengan upacara resmi, parade militer, konser, dan pengibaran bendera di kedutaan besar Italia di seluruh dunia. Warga Italia juga memeriahkan hari ini dengan mengecat wajah mereka dengan warna bendera Italia, yaitu merah, hijau, dan putih.
Tiga momen itu menjadi hari yang patut dikenang. Sebagai pengingat kita, bahwa peristiwa itu bukan hanya soal peristiwa biasa. Ada maksud dan tujuan di baliknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI