Ancaman Ganda Diabetes dan Resiko Penyakit Kardiovaskular Bagi Kesehatan

Selain penyakit jantung koroner, diabetes juga meningkatkan risiko terjadinya stroke. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di otak, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya penyumbatan atau perdarahan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan proporsi mencapai 21,1% pada tahun 2014. 

Sumber: https://extranet.who.int/ncdccs/Data/IDN_D1_MODUL%20PANDU%20PTM-ISI%20%20%20%20%20%20%2826-10-2016%29-FINAL-ISI.pdf

Pencegahan dan Pengelolaan Risiko

Untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes, langkah-langkah berikut dapat diambil:

1. Kontrol Gula Darah: Memantau dan menjaga kadar gula darah dalam rentang normal melalui diet, olahraga, dan obat-obatan yang diresepkan.

2. Pengelolaan Tekanan Darah: Memastikan tekanan darah tetap dalam batas normal untuk mencegah kerusakan pembuluh darah.

3. Pengaturan Profil Lipid: Mengonsumsi makanan sehat dan, jika perlu, menggunakan obat penurun lipid untuk menjaga keseimbangan kolesterol.

4. Berhenti Merokok: Merokok dapat memperburuk risiko kardiovaskular pada penderita diabetes. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan. 

5. Aktivitas Fisik: Melakukan olahraga rutin untuk meningkatkan kesehatan jantung dan sensitivitas insulin.

Peluang Bisnis Herbal dengan Jasa Maklon PT Arbain Jaya Investama

Selain upaya pencegahan melalui perubahan gaya hidup, penggunaan suplemen herbal juga dapat menjadi alternatif dalam mendukung pengelolaan diabetes dan kesehatan kardiovaskular. Bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dalam bisnis produk herbal tanpa harus repot memikirkan produksi dan perizinan, PT Arbain Jaya Investama menawarkan solusi melalui layanan maklon.