Mohon tunggu...
Anis
Anis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Konsep Alat Permainan Edukatif

27 September 2021   11:26 Diperbarui: 27 September 2021   11:37 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal tersebut bisa dikatakan sebagai program utama dalam konsep APE Elizabeth Peabody. Adapun  bentuk alat peraga atau permaina Elizabeth Peabody salah satunya yaitu boneka tangan

Pemilihan tema dalam memainkan boneka tangan tersebut, disarankan yang tidak asing bagi anak. Tepatnya, tema yang diangkat baiknya yang familiar untuk anak. 

Sehingga, anak bisa me recall informasi yang telah mereka dapatkan dari tema yang dibahas ketika mereka mengalami hal yang serupa.

Adapun cara-cara yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak dalam konsep alat peraga atau permainan edukatif Elizabeth Peabody yaitu dengan mengenalkan anak bentuk, warna dan kosakata sederhana. 

Alat peraga atau permainan edukatif Elizabeth Peabody ini satu perangkat dengan tongkat ajaib, kantong pintar, gambar-gambar yang bertujuan untuk meningkatkan kosakata serta berbagai konsep, papan magnet, dan seperangkat bentuk yang terbuat dari logam piringan hitam yang berisi lagu dan tema cerita.

Konsep alat peraga atau permainan yang terakhir yaitu ciptaan George Cruissenaire. Alat peraga atau permainan yang diciptakan oleh George Cruissenaire hampir sama dengan APE milik Froebel. Bedanya alat peraga atau permainan edukatif yang dicipatkan oleh Froebel dikenal dengan nama balok Blockdoss/ kotak kubus dan dirancang untuk mengembangkan kemampuan motorik serta menalar anak. Sedangkan alat peraga atau permainan edukatif yang diciptakan oleh George Cruissenaire dinamakan balok Cruissenaire. Balok cruissenaire ciptaan Goerge ini berorientasi untuk mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan, berhitung, dan meningkatkan kemampuan menalar anak.  

Dari beberapa konsep alat peraga atau permainan edukatif yang dipaparkan sebelumnya, kita bisa memahami perbedaan orientasi setiap tokoh yaitu Montessori, Elizabeth Peabody, Froebel, dan George Cruissenaire dalam menciptakan alat permainan edukatif. Di samping itu, dari segi bentuk dan bahan juga tentunya tidak sama. 

Sehingga, setiap alat peraga atau permainan edukatif masing-masing tokoh tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan antar satu APE dengan yang lainnya. Dari segi orientasinya, Alat peraga atau permainan edukatif yang diciptakan oleh montessori cenderung bertujuan untuk melatih anak agar lebih mandiri. 

Sehingga, alat peraga atau permainan edukatif yang diciptakan oleh Montessori meliputi beberapa aspek yaitu menarik, degradasi, auto-correct, dan auto education. Adapun contoh alat peraga atau permainan edukatif yang diciptakan oleh Montessori yaitu puzzle, lotto warna, dan menara merah muda.

Kemudian, alat peraga atau permainan yang diciptakan oleh Elizabeth Peabody bertujuan untuk mengembangkan atau memberikan stimulasi terhadap aspek perkembangan bahasa anak. 

Adapun cara yang diterapkan yaitu mengenalkan anak bentuk, warna serta berbagai kosakata melalui cerita yang menggunakan seperangkat alat peraga atau permainan edukatif, dimana boneka tangan menjadi alat peraga utama.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun