Mohon tunggu...
Vernand Prasetyo
Vernand Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembuat Artikel Bedasarkan Keinginan Pribadi

Penyuka Didi Kempot - Pamer Bojo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Engineers Ethic: Seberapa Pentingnya Etika dalam Dunia Engineers

20 Juni 2022   12:03 Diperbarui: 20 Juni 2022   12:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita ambil contoh kasus lumpur lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Awal niat mencari sebuah sumber energi baru yang menguntungkan berupa sebuah gas yang akan dijadikan sebagai bahan bakar berakhir menjadi bencana metana terbesar di dunia yang tak kunjung selesai.

Adapun opini yang menyebabkan lumpur meluap karena kesalahan dalam proses pengeboran yang tidak sesuai dengan ketentuannya dan hingga sekarang lumpur lapindo masih belum selesai. 

Dalam kasus tersebut lumpur lapindo tidak hanya menenggelamkan rumah-rumah, memutus jalur kereta api bahkan menghilangkan banyak nyawa. 

Dalam hal tersebut, penyelesaian masalah lumpur lapindo masih terus dilakukan. Dimana awal mula lumpur lapindo muncul, cara pencegah yang dipilih dari pihak pabrik yaitu dengan menutup lumpur dengan lumpur yang berat. Tetapi solusi tersebut belum bisa menghentikan kebocoran tersebut. 

Solusi lain yaitu membuat tembok pembatas, tetapi solusi tersebut sudah terlambat dilakukan karena semburan tersebut sudah meluap kemana-mana dan kekuatan semburan semakin lama semakin meningkat.

Kasus lumpur lapindo menjadi salah satu bencana metana terbesar di dunia dan menarik perhatian bagi negara luar. Dikarenakan salah dalam menentukkan hingga memperkirakan dapat menyebab bencana yang merugikan banyak orang. 


Belajar dari kasus tersebut, seorang engineers harus lebih memerhatikan apa yang ia lakukan dan lebih meningkatkan apa yang ada pada etika engineer dalam membangun hingga merancang sesuatu.

Hal tersebut dapat di cegah jika seorang engineers mengikuti kode etik seorang engineers. Ada banyak kode etik engineers diluar sana yang memiliki ketentuan yang berbeda-beda. 

Dalam hal ini saya menggunakan kode etik engineers dari American Society of Civil Engineers atau ASCE. Kode etik mereka memiliki delapan prinsip yang berbeda-beda antara lain:

  • “Hold Safety Paramount”
    Prinsip ini berarti hal yang menjadi perhatian utama bagi seorang engineers yaitu mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Memang ini merupakan hal paling utama pada dunia engineers karena tidak hanya keselamatan anda yang dipertaruhkan dalam melainkan keselamatan semua lapisan masyarakat yang berkaitan dengan anda.

  • “Service With Competence”
    Prinsip ini memiliki arti anda sebagai engineer harus melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang anda kuasai. Jika anda seorang engineers listrik maka anda tidak boleh melakukan pekerjaan selain yang berhubungan dengan listrik. 
  • Jika anda sebagai engineers listrik menjadi akuntansi maka pekerjaan anda tidak dapat berjalan dengan bahkan jika anda mengambil pekerjaan pada bidang sipil, anda tidak hanya salah merancang atau membangun sesuatu melaikan nyawa orang-orang pengguna jasa anda akan terancam.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun