Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film: One True Thing (1998)

14 Agustus 2025   17:00 Diperbarui: 14 Agustus 2025   15:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
one true thing -imdb

Sutradara: Carl Franklin
Pemeran: Meryl Streep, Rene Zellweger, William Hurt
Genre: Drama, Keluarga
Durasi: 127 menit
Berdasarkan: Novel karya Anna Quindlen (terinspirasi kisah nyata penulisnya)

Kekuatan Cerita

  1. Akting Mengguncang Emosi
    Meryl Streep menghadirkan sosok ibu penuh cahaya dan ketegaran, kontras dengan fragilitas fisiknya. Zellweger tampil kuat sebagai anak yang bergulat dengan ambisi pribadi dan rasa tanggung jawab.

  2. Tema Universal
    Film ini menggali konflik klasik: karier vs keluarga, ambisi vs pengorbanan, dan kebebasan vs ikatan emosional.

  3. Sentuhan Realistis
    Karena diadaptasi dari pengalaman nyata penulisnya, dialog dan dinamika keluarganya terasa hidup dan tidak berlebihan. Hubungan Ellen--Kate ditampilkan hangat namun kompleks, lengkap dengan frustrasi dan cinta yang kadang membungkus rasa bersalah.

Pesan Psikologis

  • Enmeshment & Loyalty Conflict
    Ellen merasa meninggalkan ibunya sama dengan mengkhianati keluarganya, sehingga menahan langkahnya sendiri.

  • Redefinisi Sukses
    Film ini menantang gagasan bahwa sukses hanya diukur dari karier dan pencapaian publik; ada kesuksesan lain yang sifatnya personal dan emosional.

  • Nilai Kehadiran
    Kehadiran fisik dan emosional di saat orang terkasih membutuhkan kadang menjadi "puncak pencapaian" yang tidak tercatat di CV.

Sinopsis Lengkap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun