Bayangkan ini: kamu sedang beraktivitas seperti biasa---mungkin sedang menyeduh kopi, membalas chat di ponsel, atau sekadar rebahan---tiba-tiba layar ponselmu menampilkan peringatan "Gempa bumi akan terjadi dalam hitungan detik. Segera berlindung!". Itulah skenario yang ingin diwujudkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat aplikasi terbarunya: InaEEWS atau Indonesia Earthquake Early Warning System.
Sekarang, kabar baiknya: BMKG sedang mencari relawan publik untuk ikut mencoba aplikasi ini. Jadi, kalau kamu tertarik berperan langsung dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi, inilah saat yang tepat.
Apa Itu InaEEWS?
Menurut laman resmi BMKG, InaEEWS adalah sistem peringatan dini gempa bumi yang dibangun untuk mendeteksi gempa kuat secepat mungkin. Begitu sensor-sensor seismik menangkap sinyal awal dari guncangan, sistem akan langsung mengirimkan peringatan ke ponsel pengguna yang terhubung.
Tujuannya sederhana tapi vital: memberikan masyarakat waktu tambahan, walau hanya beberapa detik, untuk mencari perlindungan, menghentikan aktivitas berisiko, dan menyelamatkan diri maupun orang di sekitar.
Program ini mulai dikembangkan pada tahun 2022, dan kini sudah memasuki tahap uji coba publik. Namun, untuk sementara, cakupan wilayah masih terbatas pada Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Lampung.
Mengapa Penting?
Indonesia berada di salah satu wilayah paling rawan gempa di dunia karena letaknya di Ring of Fire. Setiap tahun, ribuan gempa terjadi, sebagian besar tak terasa, tapi beberapa bisa menimbulkan kerusakan besar.
Dengan adanya sistem seperti InaEEWS, kita bisa memiliki "golden time"---waktu berharga antara deteksi awal gempa dan guncangan utama---yang bisa menyelamatkan nyawa.
Bagaimana Cara Ikut Uji Coba?
