Pengantar:
Jakarta dan polusi udara seolah tak bisa dipisahkan. Hampir setiap tahun, ibu kota kita masuk daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Data IQAir sering menunjukkan indeks polusi (AQI) Jakarta di atas 150, bahkan bisa tembus 200---kategori "tidak sehat" untuk semua orang. Celakanya, polusi ini bukan hanya di luar rumah. Partikel halus (PM2.5) ternyata bisa menyusup ke dalam rumah kita, menempel di paru-paru, bahkan menembus aliran darah.
Solusinya? Jangan hanya mengandalkan pemerintah. Kita bisa memulai dari rumah sendiri. Tak perlu air purifier jutaan rupiah. Dengan Rp25 ribu, kamu bisa bikin sendiri modul ionizer yang bisa dipasang di depan kipas angin. Hasilnya? Udara bersih, segar, dan bebas partikel jahat.
Apa itu Ionizer dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Ionizer adalah alat yang menghasilkan ion negatif (anion). Ion negatif ini akan menempel pada partikel polutan seperti debu, asap rokok, PM2.5, spora jamur, dan bahkan virus. Setelah terikat, partikel-partikel ini akan menjadi lebih berat dan jatuh ke permukaan (lantai/meja), sehingga tidak lagi melayang dan masuk ke paru-paru kita.
Mudahnya: ionizer bukan menyaring udara, tapi menjatuhkan polutan dari udara.
Spesifikasi Teknis Modul Ionizer Rakitan Sendiri
Berikut ini spesifikasi ionizer rakitan rumahan:
Modul Penghasil Ion: Module Negative Ion Generator DC 12V (harga: Rp15.000--Rp25.000 di marketplace)
Tegangan Input: 12 Volt DC (bisa pakai adaptor bekas/router, atau step-down dari aki/listrik PLN)
Konsumsi Daya: 0,1 Ampere (hemat listrik)
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!