Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Trump, Iran, dan Kongres yang Murka: Apakah Pemakzulan Berikutnya Sudah di Depan Mata?

24 Juni 2025   09:20 Diperbarui: 24 Juni 2025   09:20 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis politik Timur tengah - AI

Dampak Langsung: Iran, Minyak, dan Pasar Global

Iran langsung bersumpah akan membalas. Selat Hormuz, jalur utama distribusi minyak dunia, kini dijaga ketat. Harga minyak mentah melonjak drastis. Pasar saham bergoyang. Kripto pun ikut merah membara. Dunia tegang menanti: apakah ini awal dari Perang Timur Tengah jilid baru?

Akankah Trump Dimakzulkan Lagi?

Di tengah gejolak ini, Kongres sedang menggodok langkah nyata:

  • Pemanggilan pejabat Gedung Putih dan Pentagon ke sidang terbuka

  • Investigasi formal oleh Komite Intelijen

  • Usulan revisi War Powers Act agar presiden tak bisa seenaknya menyerang

  • Bahkan, muncul wacana pemakzulan gelombang kedua, jika ditemukan pelanggaran serius terhadap hukum perang dan Konstitusi

Dengan rekam jejak Trump yang memang gemar mengambil langkah kontroversial, banyak yang melihat ini sebagai ujian terbesar sistem checks and balances AS.

Kesimpulan

Apa pun yang akan terjadi, satu hal sudah jelas: Kongres tidak akan tinggal diam. Dan serangan ke Iran ini mungkin menjadi pemantik dari badai politik yang lebih besar. Jika terbukti melanggar hukum, Trump bisa menghadapi konsekuensi paling keras dalam karier politiknya: pemakzulan untuk kedua kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun