Kurma, buah manis yang kaya akan nutrisi, telah menjadi bagian penting dalam pola makan banyak budaya di seluruh dunia. Di Indonesia, kurma seringkali dikaitkan dengan bulan Ramadan, ketika umat Muslim berbuka puasa. Selain dimakan langsung, kurma juga dapat diolah menjadi berbagai produk, salah satunya adalah sari kurma. Sari kurma tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, berkat kandungan vitamin, mineral, dan seratnya yang tinggi.
Mengolah kurma menjadi sari kurma tidaklah sulit. Dengan menggunakan teknik yang tepat dan bahan yang berkualitas, kita bisa mendapatkan sari kurma yang nikmat dan kaya gizi. Mari kita simak langkah-langkah serta alat dan bahan yang diperlukan dalam pengolahan kurma sortiran menjadi sari kurma.
 Alat dan Bahan
 Alat:
1. Saringan - untuk memisahkan sari dari ampas
2. Blender - untuk menghaluskan kurma
3. Panci - untuk mendidihkan air
4. Sendok kayu - untuk mengaduk
5. Botol atau wadah - untuk menyimpan sari kurma
6. Ember - untuk menampung sari kurma
 Bahan:
1. Kurma sortiran - 1 kg (pilih kurma yang segar dan berkualitas baik)
2. Air matang - 500 ml (jumlahnya bisa disesuaikan)
3. Gula (opsional) - jika ingin menambah rasa manis
4. Perasan jeruk nipis (opsional) - untuk memberikan rasa segar
 Langkah-langkah Pengolahan
 1. Persiapan Bahan. Pertama, siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan. Cuci kurma dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu.
 2. Mengeluarkan Bijinya. Keluarkan biji dari kurma dengan cara memotongnya menjadi dua bagian. Pastikan semua biji terlepas agar sari kurma yang dihasilkan tidak mengandung biji. Bijinya jangan dibuang ya, cuci bersih dan keringkan, nanti bisa dibuat kopi biji kurma.
 3. Menghaluskan Kurma. Masukkan kurma yang sudah dihilangkan bijinya ke dalam blender. Tambahkan air matang secukupnya, lalu blender hingga halus. Jika Anda suka, bisa menambahkan sedikit gula atau perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa yang lebih segar.
 4. Menyaring Sari Kurma. Setelah kurma dihaluskan, tuang campuran kurma yang telah diblender ke dalam saringan yang diletakkan di atas ember. Gunakan sendok kayu untuk membantu menekan campuran agar sari kurma keluar dengan baik, sedangkan ampasnya tertinggal di saringan.
 5. Memasak Sari Kurma (Opsional). Jika ingin meningkatkan keawetan sari kurma, Anda bisa memasaknya di atas api dengan suhu rendah selama beberapa menit. Aduk terus agar tidak gosong. Proses ini juga dapat membuat rasa sari kurma lebih kaya.
 6. Penyimpanan. Setelah mendapatkan sari kurma, tuangkan ke dalam botol atau wadah yang bersih. Pastikan tutupnya rapat agar sari kurma tetap terjaga kebersihannya. Simpan di dalam kulkas agar tetap segar.
Proses pengolahan kurma sortiran menjadi sari kurma cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Sari kurma yang dihasilkan tidak hanya enak tetapi juga kaya gizi. Anda bisa menikmatinya langsung atau menggunakannya sebagai pemanis alami dalam berbagai resep. Dengan memahami cara pengolahan ini, Anda dapat menikmati manfaat luar biasa dari buah kurma kapan saja. Selamat mencoba!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI