Mohon tunggu...
Priyadi Sudirman
Priyadi Sudirman Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

Membaca buku ilmu Pengetahuan, wirausaha, tutorial Aplikasi baru

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan ke Cianjur Pasca Gempa Bumi ke-2

25 Januari 2023   07:49 Diperbarui: 25 Januari 2023   08:03 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah pukul 09.00 pagi suasana di warung bubur ayam dan lontong sayur Angkringan Bang Gomeh di Jl. KH. Abdullah Bin Nuh ini masih ramai pembeli. Sebagian besar  yang datang bersama keluarga. Kami biasanya sampai warung ini sekitar pukul 6 pagi karena berangkat dari Depok sekitar pukul 03.00, supaya tidak kena macet di daerah Gadog sampai ke Puncak. 

Setelah melewati Terminal Pasir Hayam ke arah Cianjur Selatan seperti biasa banyak Angkutan Umum arah ke Selatan yang ngetem menunggu pemumpang di sisi kiri Jalan. Sehinnga jalan raya yang lebar terasa sempit karena di seberangnya juga ada beberapa Angkutan Kota yang ngetem menunggu penumpang.

Baca Juga : Perjalanan ke Cianjur Paska Gempa Bumi Bagian 1 

Sebenarnya mereka ada jalurnya di dalam Terminal Pasir Hayam, mungkin karena untuk masuk ke dalam yang lumayan jauh sehingga banyak pemumpang yang memilih naik di jalan raya di dekat pintu terminal ini. Semoga bisa ditertibkan supaya semua penumpang dan angkutan umum masuk ke terminal. Fasilitas terminal yang bagus jadi tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Setelah  Terminal Pasir Hayam sampai di Pasir Sembung, yang masuk daerah Sirnagalih Kecamatan Cilaku ternyata di atas dataran yang agak tinggi sebelah kanan terdapat proyek pembangunan banyak papan pengumuman. Daerah ini yang telah disiapkan oleh Pemkab Cianjur untuk digunakan sebagai lokasi relokasi pemukiman warga yang rumahnya rusak dan hancur akibat gempa bumi.

Pembangunan rumah hunian tetap ini yang menggunakan teknologi tahan gempa, berderet rapi dan menjadi suatu kompleks hunian baru di Sirnagalih, lengkap dengan gerbang masuk dan saluran airnya yang tertata rapi. Ukuran rumah ini sama semua sepintas seperti rumah tipe 21. Semoga para calon penghuninya merasa nyaman dan aman karena disediakan oleh pemerintah.

Sampai ke rumah Cianjur tidak jauh dari Huntap masih di Sirnagalih, Fasilitas umum yaitu pagar belakang yang tepat di depan rumah sudah diperbaiki, kondisi rumah masih layak untuk ditempati. 

Ada beberapa bagian yang retak-retak dan bahkan ada yang runtuh, sehingga perlu diperbaiki dengan baik dan hati-hati. Ada yang perlu diperhatikan dari gempa ini di Perumahan kami ternyata satu garis di bagian belakang yang hampir semua mengalami kerusakan. 

dokpri - Retakan akibat gempa 
dokpri - Retakan akibat gempa 

Bagian tengah juga segaris retak dan perlu perbaikan, ternyata masih sering terjadi gempa bumi disekitar Cianjur meskipun skalanya kecil. Dari perbincangan dengan tetangga yang kebetulan sedang kumpul-kumpul ngaliwet menyampaikan awalnya kuatir karena seringnya ada guncangan, tapi sekarang sudah terbiasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun