Rem pada kendaraan berfiungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan, memungkinkan parkir pada tempat yang menurun dan sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.
Beberapa kejadian kecelakaan yang banyak memakan korban disebabkan oleh kerusakan atau kegagalan saat pengereman.
Prinsip rem adalah merubah energi gerak/kinetik menjadi energi panas. Umumnya, rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda.
Berikut ini beberapa kegiatan dalam pemeriksaan rem pada kendaraan :
1. Pemeriksaan dan penyetelan  gerak bebas pedal rem.
2. Memeriksa kedalamam pedal rem saat diinjak, apabila terasa jauh kedalam dan terasa ringan bisa diperiksa apakah ada kebocoran dari minyak rem dari sistem remnya.
3. Lakukan penambahan minyak rem dengan cara membleeding (mengeluarkan udara yang terjebak dalam sistem rem).
4. Apabila terasa perlu diperiksa ketebalan kanvas rem pada bengkel yang khusus mengerjakan kaki-kaki dan ban.
Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghidari kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan pengereman pada Kendaraan.Â
Semoga bermanfaat Â