Implementasi Teknologi Smart Greenhouse Berbasis Artificial IntelligenceÂ
Di Desa Bansari Lereng Gunung Sindoro Temanggung
Â
      Tim Pengabdi dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Soedirman yang terdiri dari Priswanto, Winasis, Widhiatmoko HP dan Bayu Handoko dari Jurusan Agroteknologi Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto  melalui kegiatan pendanaan pemberdayaan mitra usaha produk unggulan daerah  (PM UPUD) DRTPM Dikti berhasil mengimplementasikan teknologi smart greenhouse berbasis artificial intelligence di greenhouse Gapoktan Rahayu Makmur dan Gapoktan Margo Rahayu Desa Bansari Kec. Bansari lereng gunung Sindoro Kab. Temanggung. Implementasi teknologi yang dilakukan di mulai dari bulan Juli – September terdiri dari teknologi smart greenhouse berbasis artificial inteligence yaitu berupa sistem kontrol otomatis yang dapat memonitor dan mengontrol pemberian nutrisi pada tanaman, pH larutan, kualitas air, suhu dan kelembaban serta pencahayaan. Perangkat keras yang di rancang terdiri dari : sensor Electrical Conductivity (EC) / sensor Total Dissolve Solid (TDS), sensor pH, sensor suhu air, sensor suhu dan kelembaban greenhouse, sensor intensitas cahaya BH1750, RTC (real time clock), kontroller ESP32 WROOM, aktuator (pompa, relay lampu, relay lampu dan solenoide), serta mengeintegrasikan instalasi sistem IoT hidroponik dengan sistem irigasi tetes. Sistem ini juga menggunakan perangkat lunak sebagai antarmuka IoT untuk monitoring dan kontrol. Sebagai sumber energi listrik di greenhouse menggunakan pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 1 kW yang efisien dan ramah lingkungan.
Pada kegiatan ini juga dilakukan pelatihan hama dan penyakit tanaman serta pembutan pestisida organik dengan narasumber Prof. Ir. Loekas Soesanto, MS., Ph.D, pakar hama dan penyakit tanaman dari Universitas Jenderal Soedirman. Praktik pembuatan pestisida organik menggunakan keong dan gula sebagai bahan utama. Keong, terutama jenis keong mas yang sering dianggap sebagai hama pada tanaman padi tersebut diolah menjadi pestisida alami yang mampu mengatasi berbagai jenis hama serangga. Pestisida organik merupakan salah satu metode efektif dalam memanfaatkan bahan alami untuk mengendalikan hama tanaman. Gula berfungsi sebagai sumber energi yang mempercepat proses fermentasi, serta dapat menarik serangga tertentu, sementara keong mengandung zat yang dapat mengendalikan hama. Dengan menggunakan pestisida organik kita dapat menjaga tanaman tetap sehat dengan metode yang ramah lingkungan.
Dengan penerapan teknologi otomatis nutrisi hidroponik berbasis artificial intelligence pada greenhouse dan pengetahuan tentang hama, penyakit tanaman serta pembuatan pestisida organik dengan metode yang ramah lingkungan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi pada greenhouse khususnya di Gapoktan Rahayu Makmur dan Gapoktan Margo Rahayu serta penguatan daya saing global yang berkelanjutan menuju innovation-driven economy.
Kegiatan ini terselenggara karena kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. DRTPM DIKTI melalui pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
 Skema : Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan