Akhirnya, manusia berhasil diciptakan dari adonan jagung, dan dianggap sempurna karena jagung adalah makanan utama mereka.
Makna: Menekankan jagung sebagai bahan sakral dan pusat kehidupan. Menggambarkan proses trial and error para dewa untuk menciptakan manusia sempurna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!